News / Nasional
Senin, 13 Juni 2016 | 19:50 WIB
Ketua harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid [suara.com/Dian Rosmala]

Suara.com - Pengurus Pusat Partai Golkar sudah membuat petunjuk pelaksanaan musyawarah daerah yang baru. Hal baru tersebut yaitu ketua DPD partai boleh mencalonkan diri untuk ketiga kalinya.

"Ada yang baru di juklak musda,‎ yaitu filosofinya adalah kaderisasi. Yaitu bagi ketua Golkar yang sudah dua periode, itu bisa diizinkan untuk periode ketiga apabila dia punya prestasi, prestasinya terukur dalam juklak itu," kata Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (14/6/2016).

Menurut Nurdin indikator prestasi yang dimaksud adalah terkait dengan perolehan progres perolehan suara.

"Misalnya meningkatkan perolehan kursi DPR, perolehan kursi suara, Pilkada, ada ukuran-ukurannya, sekarang jelas, dulu kan kurang jelas," kata Nurdin.

Selain itu, pengurus Partai Golkar juga membuat keputusan tegas terkait dengan kedisiplinan anggota sebagai pengurus.

"Dalam rangka kaderisasi dan pendisiplinan partai, dan fokus, itu adalah tidak diperkenankan calon ketua itu punya garis turunan satu arah, anak istri suami, tidak boleh dalam satu wilayah kerja. Itu yang baru," tutur Nurdin.

"Untuk kaderisasi dan untuk pendisiplinan partai dan untuk fokus, saya ketua Golkar misalnya, istri atau anak saya di partai lain, bagaimana saya bisa fokus untuk Golkar," Nurdin mencontohkan.

Tag

Load More