Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersyukur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyampaikan hasil penyelidikan kasus dugaan korupsi pembelian Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat. Hasilnya, KPK memang tidak menemukan tindakan perbuatan melawan hukum seperti yang disampaikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurut Ahok, apabila KPK tak segera memutus kasus yang diduga mengakibatkan kerugian keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta sebesar Rp191 miliar, maka lawan politiknya di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan memanfaatkan situasi ini
"Saya juga bilang, ini harus diputuskan kalau nggak dibawa ke pengadilan, nggak diputuskan ini nanti dipakai oleh lawan politik saya untuk menjatuhkan saya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Ahok mengatakan, setelah dirinya dinyatakan tidak terlibat korupsi pada kasus Sumber Waras, ia menilai saat ini masyarakat Jakarta memiliki pemimpin yang bersih dari korupsi.
"Makanya gini saja lah. Minimal di ulang tahun Jakarta ke 489, dulu orang yang ragu-ragu sekarang nggak usah ragu-ragu, bahwa kamu punya gubernur yang kerja keras, nggak terima suap, nggak berpihak, nggak bengkokin keadilan," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini berharap setelah ada pejabat di DKI tak tersandung kasus korupsi, maka stigma negatif masayarakat yang dahulu menilai nggak ada pejabat yang jujur kini dapat dipatahkan.
"Ini membuat pikiran orang terbuka, apalagi stigmanya masyarakat kita dulu nggak ada lah Gubernur yang jujur, yang bersih. Nggak ada pejabat yang jujur. Itu stigma yang ada di masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya