Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri belum menemukan adanya unsur pidana yang dilakukan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
"Kalau ditanya pokok perkara, masih terlalu jauh untuk menyimpulkan kalau ada pidana," kata Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Komisaris Besar Umar Surya Fana kepada wartawan, Kamis (16/6/2016).
Menurut Umar meski kasus dugaan pencemaran nama baik sudah masuk ke dalam tahap penyidikan. Namun, lanjutnya penyidik belum bisa menyimpulkan soal nasib Saut apakah bisa ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.
"Karena udah ada laporan polisi itu kan ada masyarakat datang kalau sudah format laporan polisi sudah sidik tapi menentukan apakah ada tersangka atau tidak itu masih jauh," katanya.
Lebih lanjut Umar mengaku proses penyidikan kasus ini masih panjang.
"Kita masih lakukan penyidikan untuk naik kelidik masih perlu gelar dan banyak banget," tandasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Saut Situmorang dilaporkan oleh HMI ke Bareskrim Mabes Polri. Saut dituduh mencemarkan nama baik HMI ketika dalam wawancara di sebuah televisi swasta, ia menyatakan banyak koruptor saat menjadi pejabat yang dulunya adalah mahasiswa cemerlang. Ia kemudian mencontohkan mahasiswa yang telah mengikuti LK 1 HMI namun berubah menjadi sangat jahat setelah memegang jabatan dan melakukan perbuatan korupsi.
Berita Terkait
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Bareskrim Pertemukan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Pekan Ini, Kasus Berujung Damai?
-
Bareskrim Periksa YouTuber Resbobb dan Bigmo Terkait Kasus Fitnah Azizah Salsha
-
Tangis Lisa Mariana Pecah! Hasil DNA Ungkap 'Kemiripan' dengan Ridwan Kamil, Kok Bisa?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026