Suara.com - Seorang pemulung menemukan mayat tanpa identitas di pinggir jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 42 atau di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (16/6/2016).
Saat ditemukan pemulung itu, Rasman, mayat tersebut berada di semak-semak. Kondisi sekujur badan penuh luka bekas bacokan dengan bersimbah darah.
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Hairulloh yang menerima laporan itu langsung mengirim personel ke lokasi kejadian. Melihat kondisi mayat tersebut, polisi menduga itu merupakan korban pembunuhan.
"Kita masih mendalami kasus ini. Tapi jika melihat kondisinya, orang ini diduga korban pembunuhan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, sepertinya pembunuhan itu dilakukan di tempat lain, dan kemudian dibuang di pinggir jalan tol," katanya.
Ia mengatakan peristiwa penemuan mayat itu bermula ketika Rasman, seorang pemulung, sedang berjalan di ruas tol Cikampek KM 42 jalur B arah ke Jakarta, di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat.
Seperti biasa, Rasman hendak bekerja dan setiap hari memang melalui jalan tersebut, tempat mayat ditemukan di semak-semak. Rasman, seperti ketakutan dan langsung melaporkan kepada petugas PJR yang saat itu kebetulan melintas di lokasi kejadian.
"Saat kami datang ke lokasi, kondisi mayat cukup mengerikan dengan luka seperti terkena beberapa kali bacokan di sekujur tubuhnya," kata dia.
Setelah memastikan kondisi mayat diduga sebagai korban pembunuhan, Polres Karawang langsung menurunkan tim Inafis untuk mengetahui secara persis peristiwa pembunuhan tersebut.
Setelah melakukan olah TKP, dari tubuh korban petugas tidak menemukan satu lembarpun identitas. Kemudian setelah itu anggota polisi langsung membawa korban ke kamar jenazah RSUD Karawang.
"Kami tidak menemukan identitas, dan mayat langsung kita bawa ke RSUD untuk diotopsi," kata dia.
Korban di antaranya memilik ciri-ciri berat badan sekitar 70 kilogram, gigi tengah ompong, rambut pendek, dan usia sekitar 40 tahun. Saat ditemukan korban memakai kaos hitam dengan gambar sepeda bertuliskan Ontel, serta memakai celana kolor warna abu-abu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
-
Gagah di Usia 80 Tahun: TNI Gelar Parade Akbar di Monas, Pamer Alutsista dan Pesta Rakyat Meriah
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam
-
Kontras Sebut Ada 4 Tuntutan Besar dalam Peringatan 1 Bulan Tewasnya Affan Kurniawan
-
Usai 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Plt Kepsek: untuk Sementara Kami Setop!
-
Ahli UGM Kritik MBG di Sidang MK: Kenapa Bukan Pendidikan Gratis untuk Seluruh Warga hingga Kuliah?
-
SPPG Dicap Biang Kerok Kasus Keracunan Massal MBG, BGN: Mereka Tak Patuhi SOP!