Suara.com - Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih mendapatkan suara tertinggi ketimbang para penantangnya di Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Manilka Research and Consulting pada 2-7 Juni 2016. Dalam hasil survei tersebut Ahok unggul sebesar 49,3 persen dari 17 kandidat yang maju di Pilgub DKI.
"Tetap saja Pak Ahok sebagai Gubernur saat ini, unggul. Elektabilitas Pak Ahok masih nomor satu," kata Managing Director Manilka, Herzaky Mahendra Putra dalam acara bertema 'Mengukur Peluang Penantang Ahok di Pilkada DKI 2017' di Hotel Cemara, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (19/6/2016).
Ke-17 nama yang di bawah elektabilitas Ahok di antaranya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang mendapat perolehan survei 9,3 persen, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sebesar 6,8 persen, Ustad Yusuf Mansur sebesar 6,5 persen, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebesar 6 persen.
Posisi kelima ditempati Politikus PPP Abraham Lunggana dengan perolehan survei sebesar 3,3 persen, Politikus Partai Gerindra Sandiaga S Uno sebesar 2,5 persen, Biem Benyamin 1,7 persen, dan Adhyaksa Dault 0,8 persen.
Kemudian disusul nama Nachrowi Ramli 0,7 persen, Moeldoko 0,5 persen, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat 0,5 persen, mantan Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin danAgus Harimurti sebesar 0,3 persen, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo 0,2 persen, Boy Sadikin 0,2 persen, Yoyok Riyo Sudibyo 0,2 persen dan Prasetyo Edi 0,2 persen.
Adapun sebanyak 10,7 persen dari hasil survei itu menunjukkan belum tahu tau belum memutuskan.
Adapun pengumpulan data yang dilakukan sejak tanggal 2 hingga 7 Juli 2016 lalu itu dilakukan melalui tahap wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 400 responden yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kepulauan yakni meliputi Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Survei calon Gubernur DKI itu dilakukan dengan cara metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting