Suara.com - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif menerima protes dari masyarakat mengenai logo peringatan hari lahir Jakarta yang 489 karena mirip dengan logo relawan Teman Ahok.
"Banyak komplain masyarakat ditujukan kepada saya, dikira DPRD yang buat, katanya kok logo HUT DKI mirip dengan logo Teman Ahok?" kata Syarif di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Syarif mengatakan awalnya tak menanggapi komplain secara serius. Tetapi, setelah dia memperhatikan logo itu, lama kelamaan memang ada kemiripan.
"Awalnya saya nggak tanggapi, setelah saya cermati dan teliti ada benarnya, ternyata ada kemiripan grafis," katanya.
Menurut dia, kemiripannya, antara lain terletak pada gambar karikatur tentang dua orang dengan salah satu tangan mengarah ke atas.
Syarief menyayangkan adanya kemiripan tersebut. Dia menduga ada pihak yang sengaja membuatnya agar terlihat mirip dengan logo Teman Ahok untuk kepentingan politis.
"Saya menyesalkan logo HUT ini ada pesan kampanye terselubung, karena mirip dengan logo Teman Ahok. Tahun lalu juga HUT Kota Jakarta logonya naga merah," kata dia
Tetapi menurut Ketua Harian Panitia HUT ke 489 DKI Jakarta Gamal Sinurat, logo tersebut berbeda. Gamal menjelaskan logo HUT Jakarta dibuat dengan memasukkan unsur filosofis yakni semangat gotong royong, perwujudan lingkungan bersih dan memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat Jakarta.
"Filosofi logo ini mengartikan Jakarta yang dibangun dengan gotong royong dalam mewujudkan lingkungan yang bersih. Kemudian Jakarta yang maju dan melayani warga semaksimal mungkin," kata Gamal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!