Suara.com - Polresta Cirebon, Jawa Barat mengamankan tersangka kasus kekerasan dengan pembakaran terkait pendukung klub sepakbola di Cirebon.
Hanya gara-gara tidak ikut bergabung untuk mendukung salah satu klub sepakbola, Irfan (14) warga Kalitengah Cirebon dibakar oleh rekannya pada Minggu (26/6/2016). Hal itu seperti dikatakan Kapolresta Cirebon, AKBP Indra Jafar, di Cirebon, Senin (27/6).
Kasus kekerasan pembakaran itu bermula saat korban diajak untuk menonton sekaligus mendukung salah satu klub sepakbola nasional dan korban tidak mau ikut.
"Korban ternyata tidak turut serta hadir mendukung klub sepakbola tersebut dan para pelaku kemudian menjemput korban hingga terjadi penganiayaan," kata Kapolresta Cirebon.
Indra menuturkan pihaknya berhasil menangkap ketiga pelaku penganiayaan terhadap Irfan yaitu RSD (24), BGS (26) dan RP (20).
Dalam melakukan penganiayaan itu, para pelaku terlebih dahulu menjemput korban dan kemudian korban dibawa ke Pemakaman di Blok Bebekan Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon.
Ditempat tersebut, korban dianiaya oleh ketiga pelaku dan puncaknya korban dibakar.
"Sebelum dibakar, korban dipukuli, lalu disiram bensin dan dibakar," tuturnya.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar serius yang mengenai wajah, tangan dan dadanya, hingga harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Gunungjati Cirebon.
Indra tidak bisa memastikan, apakah korban dan pelaku merupakan suporter resmi pada klub tersebut, karena tidak ditemukan identitas resminya.
"Tapi mereka mengakunya, mau nonton salah satu klub sepakbola Jawa Barat," ujar Indra.
Ia menambahkan para pelaku dikenai ancaman pidana kekerasan anak dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. [Antara]
Berita Terkait
-
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf
-
Bukan Massa Aksi Biasa, Aktivis Sebut Pembakar Fasilitas Umum Punya Kemampuan Aparat Tingkat Tinggi
-
Kondisi DPRD Makassar Pasca Pembakaran, Mobil Hangus Terparkir di Halaman Kantor
-
Amuk Massa di Jakarta Timur! Polres dimolotov, 6 Polsek Habis Dibakar Massa
-
Penodong Senpi dan Pembakar Pencuri Ubi di Deli Serdang Ditangkap, 1 ASN
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?