Suara.com - Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin menceritakan saat dirinya baru mengetahui jika Jessica Kumala Wongso sebagai pelaku tunggal kasus pembunuhan anaknya. Hal itu diketahui saat polisi menyita dokumen elektronik berupa USB.
Darmawan mengaku awalnya dia tidak curiga kepada Jessica. Sebab, kata dia, Jessica telah mengantar anaknya ke rumah sakit di detik-detik terakhir sebelum Mirna dinyatakan tewas karena meminum es kopi Vietnam yang diduga dibubuhi racun Sianida.
"Waktu di rumah sakit nggak tahu itu, makanya saya diam-diam, nggak tahu saya nggak bisa tuduh orang. Setelah saya ambil USB kemudian saya serahkan ke polda, wah baru terungkap," kata Darmawan usai menghadiri sidang Jessica, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2016).
Setelah terungkap jika Jessica diduga sebagai pelaku tunggal pembunuhan anaknya, Darmawan sempat meluapkan amarahnya. Karena dia tidak menyangka Jessica bisa tega membunuh temannya sendiri. Namun, dia sadar tidak bisa main hakim sendiri. Maka, dari itu dirinya menyerahkan dugaan kasus pembunuhan tersebut untuk diproses di Polda Metro Jaya.
"Di situ saya napsu dah tuh, saya bergerak sendiri, karena jiwa polisi saya juga ada, mertua saya polisi kan. Jadi saya tahu nih bahwa gini nih, jadi udah harus main hukum. Jadi kita buktikan di hukum. Tapi timbulnya scientific, bukan kasar kaya misalnya main tusuk gitu. Jadi om nggak bisa main kasar, ini negara hukum," katanya.
Dalam sidang putusan sela ini, Ketua Majelis Hakim Kisworo menolak seluruh nota keberatan atau eksepsi pihak Jessica. Sidang kasus pembunuhan Mirna akan dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi yang rencananya akan digelar pada 21 Juli 2016 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur