Suara.com - Riuh tepuk tangan dan gelak tawa menggema di langit-langit ruangan berukuran sekitar 10x7 meter. Puluhan pasang mata di ruangan ini dengan takzim memperhatikan pertunjukan lakon-lakon dongeng yang membuat perut sakit, karena tertawa lucu.
Hampir dua jam waktu berjalan, namun sunggingan senyum bahagia dan gelak tawa tidak memudar dari wajah mereka. Malah terlihat semakin lebar dan antusias. Awalnya tampak malu-malu memang. Namun garis melengkung di wajah mereka tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan yang mereka rasakan dengan hadirnya Sahabat Berbagi Harapan (SBH).
Sahabat Berbagi Harapan kembali mengetuk pintu ruang instalasi thalasemia Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk menghibur para penderita thalasemia (kelainan darah genetik yang disebabkan oleh pembentukan hemoglobin yang abnormal, yang mengarah ke anemia).
Kali ini bukan hanya dongeng yang diperankan oleh Ayodi (Ayo Dongeng Indonesia), untuk menghibur para penderita thalasemia. Tetapi juga berbagai games yang bertujuan untuk menumbuhkan kasih sayang antar penderita.
Mereka terlihat antusias dan bersemangat, sampai-sampai ada yang rela bangkit dari ranjangnya hanya sekedar untuk melihat pertunjukan dongeng lebih dekat. Seakan lupa dengan sakitnya.
Di sisi lain, peran relawan Sahabat Berbagi Harapan juga tidak boleh terlupakan. Tanpa ditanya, gesture dan ekspresi mereka menyiratkan ketulusan berbagi. Dengan lincah mereka menjalin interaksi kepada setiap penderita.
Berjalan mendatangi setiap pasien untuk menimbulkan perasaan akrab. Tak terlihat satu pun beban keberatan dalam raut wajah mereka.
“Bukan hanya yang sehat saja yang berhak untuk merasa ceria dan bahagia. Mereka yang sakit pun berhak untuk mendapatkan kebahagiaan dan keceriaan. Dengan kebahagiaan yang mereka rasakan, harapannya dapat melupakan rasa sakit yang dirasakan. Sehingga ini sangat baik untuk memperpanjang semangatnya untuk tetap hidup,” ungkap Barbara, salah satu volunteer yang tergabung dalam Ayo Dongeng Indonesia.
Bukan hanya Barbara, hal serupa pun dirasakan oleh dua rekannya sesama volunteer dalam program Sahabat Berbagi Harapan. Ditemui di waktu yang sama, Dita Agustina, Brand Values Excutive The Body Shop, mengungkapkan perasan senangnya dapat berpartisipasi dalam aksi sosial ini.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, tentu saja ada hal berbeda yang saya rasakan. Intinya adalah saya belajar untuk lebih kuat. Mereka saja yang sakit dan mendapatkan cobaan ibaratnya lebih banyak dari kita, tetap kuat dan berjuang untuk hidup, masa kita tidak. Harapannya juga apa yang kita lakukan dari kegiatan sosial ini dapat menular dan dicontoh oleh orang banyak. Sehingga akan menciptkan lebih banyak orang yang peduli dan tergerak hatinya untuk berbagi,” tuturnya.
| Published by Dompetdhuafa.org |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta