Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Laode M Syarif menyebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Almarhum Husni Kamil Manik sudah bekerja keras demi peningkatan kualitas Demokrasi di Indonesia. Hal itu terlihat melalui kinerjanya semasa menjadi pemimpin lembaga pemilihan umum tersebut.
"Beliau adalah sosok yang baik dan banyak hal yang dikerjakan beliau untuk peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia," kata Syarif saat dihubungi Jumat (8/7/2016).
Oleh karena sudah banyak berjasa di bidang demokrasi, termasuk berhubungan dengan KPK, Syarif pun mengatakan bahwa KPK akan terus menjaga kerjasamanya dengan KPU. Sebab, sudah banyak hal yang telah dilakukan kedua lembaga ini selama kepemimpinan Husni. Seperti yang terbaru adalah terkait mahar atau biaya untuk menjadi legislatif dan eksekutif.
"Kerja sama KPK dan KPU akan tetap dilanjutkan," kata Syarif.
Mantan Dosen Universitas Hasanuddin, Makassar tersebut pun berharap, jiwa Husni dapat berisitirahat dengan damai.
"KPK turut berduka semoga almarhum damai di sisi Nya," kata Syarif.
Seperti diketahui, Husni menghembuskan nafas terakhir pada pukul 21.00 WIB saat sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/7/2016) malam. Husni, didiagnosa menderita penyakit diabetes dan kelainan organ dalam.
Rencananya, selesai shalat Jumat pada hari ini, jenazahnya akan disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Hadiri Rakornas DTSEN Bareng Kemensos, Seskab Teddy Bawa Pesan Ini dari Presiden Prabowo
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres