Suara.com - Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyampaikan permohonan maaf pada keluarga korban pemudik yang meninggal dalam perjalanan arus mudik Lebaran 2016.
Bupati Brebes Idza Priyanti di Brebes, Senin (11/7/2016), mengatakan bahwa segala kemungkinan yang terjadi selama arus mudik maupun balik Lebaran 2016 sudah diantisipasi bahkan dikondisikan melalui rapat koordinasi bersama instansi terkait, termasuk dari Polres Brebes.
"Mengenai sampai terjadi korban jiwa, khususnya bagi para pemudik kemungkinan korban sendiri sudah jatuh sakit atau memang karena faktor kondisi badan yang kurang sehat sehingga terlambat dalam penangan tim kesehatan," katanya.
Menurut dia, dalam situasi kemacetan yang relatif panjang saat berkendaraan dapat memungkinkan sesuatu yang tidak diduga bisa terjadi.
"Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kondisi arus mudik dan bali Lebaran tahun mendatang kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum agar bisa secepatnya melanjutkan kembali proyek jalan lingkar utara (Jalingkut) Brebes menuju Kota Tegal yang kini mangkrak," katanya.
Ia mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum sudah merespons masalah proyek Jalingkut yang mangkrak saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Brebes belum lama ini.
Ini artinya, kata dia, ada harapan proyek jalingkut bisa dilanjutkan dan nantinya dapat digunakan pada musim mudik Lebaran tahun mendatang agar tidak menimbulkan kemacetan di jalur pantura Brebes.
"Terkait masalah kemacetan arus lalu lintas di Brebes, kami berharap Kementerian Pekerjaan Umum benar-benar bisa merealisasikan proyek Jalingkut," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
17 Orang Meninggal di Brexit, Menkopolhukam Minta Maaf
-
Pemudik Tak Perlu Trauma Lintasi Tol Cipali, Ini Alasannya
-
Gagal Atasi Kemacetan, Pemerintah Harus Evaluasi Pejabat Terkait
-
MPR: Presiden Belum Minta Maaf Terkait Korban Kemacetan "Brexit"
-
Arus Balik, Pemudik Diminta Hindari Tol Brebes Timur, Kenapa?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman