Suara.com - Boon Juwita alias Hanie mengaku, kondisi Wayan Mirna Salihin tak sadarkan diri begitu cepat usai meneguk es Kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu (6/1/2016) silam. Hanie pun mengaku, sempat kaget ketika Mirna mengalami kejang-kejang dan kesulitan bernapas. Bahkan, dia mengaku dari mulut Mirna mengeluarkan busa.
"Dia sudah bersandar, tatapannya kosong, dia kesusahan nafas, kejang, mengeluarkan busa, ada bunyi saya kaget. saya sambil minta tolong. Dia sudah tidak ada respon, kejadiannya sangat cepat," jelas Hanie saat menjadi saksi kunci di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).
Saat keadaan tersebut, dirinya pun panik dan ada beberapa pegawai Kafe Olivier yang menghampiri meja nomer 54 yang mereka tempati.
"Pegawai kafe langsung menghampiri," kata Hanie.
Ketika Mirna dalam keadaan koleps, lalu salah satu pegawai Olivier menyarankan agar Mirna di bawa ke sebuah klinik yang berada lantai dasar gedung Grand Indonesia
"Lalu Manager Olivier bilang di bawah ada klinik, kita langsung lari ke klinik bawa Mirna naik lift. Kliniknya deket mushola," ujar dia.
Hanie juga mengaku, langsung menghubungi suami Mirna Arief Soemarco yang sebelumnya mengantar Mirna ke Grand Indonesia. Dia meminta Arief agar cepat datang ke klinik tersebut.
"Saya pikir Arief masih di sekitar sini. Langsung saya bilang, Rif Mirna pingsan. Saya telepon, Arief tiga sampai empat kali. saya bilang cepet dateng," kata Hanie.
Kata Hanie saat Arief melihat kondisi Mirna di klinik, maka dirinya meminta agar Mirna dibawa ke rumah sakit terdekat. Hanie bahkan mengaku, meminta dokter di klinik tersebut untuk mengecek kondisi Jessica yang belum juga siuman.
"Arief sudah sampai, Arief bilang takut kena stroke, minta cepet dibawa ke rumah sakit. Saya sempet mita dokter cek, kata dokter detak jantungnya sedikit oke, tapi dia (Mirna) nggak ada respon," katanya.
Kemudian, Hanie menambahkan, dirinya bersama Arief dan Jessica membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Menteng, Jakarta Pusat. Sebelum berangkat ke rumah sakit, Hanie mengaku, sempat meminta tabung oksigen dan tisu kepada dokter klinik di Grand Indonesia.
"Sebelum masuk ke mobil, saya minta meminjamkan tabung oksigen, saya juga masih minta tisu, busanya masih keluar terus (dari mulut Jessica). Saya pegang tangannya dingin, sambil berdoa, sambil menangis," paparnya.
Di dalam mobil tersebut, Hanie memangku Mirna di bangku mobil bagian tengah. Melihat kondisi Mirna belum juga sadar, dia pun panik meminta Jessica dan Arief untuk mencari pertolongan melalui Google. Namun kata Hanie, Jessica tidak merespon. Sedangkan Arief, tengah sibuk menghubungi pihak keluarga sambil menyetir mobil.
Sesampainya di RS Abdi Waluyo, Mirna pun lantas dibawa ke ruang UGD. Namun, kata Hanie, dokter RS Abdi Waluyo menyatakan jika hanya Mirna sudah tidak dapat tertolong.
"Dokter mengabarkan sudah tidak ada. Saya langsung kaget, lemes, (Mirna) sudah nggak ada," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK