Suara.com - Sekitar 70.000 pendatang baru dari berbagai daerah di Indonesia diprediksi bakal menyerbu Ibu Kota pascalebaran tahun ini.
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta mengaku sudah siap 'menyambut' kedatangan mereka. Malah, Kadisnakertrans Priyono mengaku pihaknya telah menyiapkan lebih dari 50.000 lowongan pekerjaan.
"Sampai bulan Juni ada 54.451 lowongan kerja di Jakarta. Itu dari berbagai sektor seperti perdagangan, restoran, penginapan, dan lain sebagainya," ucap Priyono dihubungi wartawan, Kamis (14/7/2016).
Priyono menjelaskan sejauh ini tercatat 17.167 pencari kerja yang terdata di Dinaskertrans. Lebih dari empat ribu pendatang kini sudah bisa bekerja.
"Sudah 4.908 yang kita tempatkan. Masih ada lowongan kerja (banyak). Kenapa nggak terisi? Karena tidak sesuai kualifikasi," katanya.
Terkait perkiraan 70 ribu pendatang baru yang akan menyerbu Jakarta, menurut Priyono semuanya belum tentu ingin mencari pekerjaan.
"Pendatang itu belum tentu pencari kerja. Ada yang datang untuk kuliah, sekolah atau sekedar bersilaturahim. Kita baru tahu jumlah pencari kerja setelah (mereka) mendaftar ke Disnaker sebagai pencari kerja," lanjutnya.
Selain lowongan pekerjaan, Disnakertrans DKI juga menyiapkan layanan pelatihan bagi pari pencari kerja. Hal itu bertujuan untuk menambah keterampilan para pendatang.
"Nanti akan dilatih di Balai Latihan Kerja untuk menambah keterampilan. Syaratnya, warga yang ingin mengikuti pelatihan harus menunjukkan keterangan domisili," kata Priyono.
Minat pendatang maupun warga untuk mendaftar pelatihan di Disnakertrans DKI, kata Priyono, masih sangat kurang.
"Setiap tahun jarang tuh yang ke BLK untuk ikut pelatihan, mungkin mereka lari ke sektor informal," katanya.
Sektor informal yang dimaksud adalah jenis pekerjaan yang tidak terdata di Disnakertrans. Priyono mencontohkan misalnya ada orang punya usaha tempat makan Warung Tegal dan tengah mencari karyawan tidak mungkin ke Disnakertrans.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Kasus Ammar Zoni, DPR Sentil Rutan Salemba: Lapas Mestinya Bina Napi bukan Sarang Narkoba!
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi