Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo, Sidarto Danusubroto dan Sri Adiningsih di gedung KPK, (14/7). (Suara.com/Nikolaus Tolen)
Suara.com - Dua orang anggota Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo, Sidarto Danusubroto dan Sri Adiningsih menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (14/7/2016) sore. Kedatangan keduanya untuk membagikan pengalaman kunjungan mereka di lembaga pemberantasan korupsi di Hongkong dan Korea Selatan kepada KPK.
"Beliau kan baru mengunjungi Korea dan Hongkong, yaitu ACRC untuk Korea dan ICAC untuk Hongkong. Dan kemudian pengalaman beliau berkunjung tadi ditularkan ke KPK," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Kata Agus, dengan pengalaman yang dibagikan oleh Wantimpres tersebut, KPK akan mendapatkan pengalaman baru untuk bisa belajar dari kelebihan kedua negara tersebut. Pasalnya, pada saat ini, Hongkong sudah memiliki tujuh cabang ICAC. Jumlah tersebut, tentunya sangat jauh berbeda dengan Indonesia, yang hanya terdapat di pusat.
"Diharapkan KPK juga menjadi salah satu contoh bahwa Hongkong area kecil tapi sudah punya tujuh cabang, mudah-mudahan Indonesia dalam waktu dekat juga punya cabang di mana-mana," kata Agus.
Agus juga berharap, cakupan wilayah KPK untuk menggarap pihak yang berkorupsi semakin diperluas. Pasalnya, selama ini, KPK praktis hanya bisa menjerat penyelenggara negara yang terlibat korupsi dan menyebabkan kerugian uang negara.
"Yang penting yang perlu kita catat kalau di Hongkong 80 persennya sudah tangani swasta dan 20 persen birokrat. Di indonesia kan belum seperti itu," kata Agus.
Dengan demikian, apabila KPK diperkuat dan wewenangnya diperluas, maka dipastikan pemberantasan korupsi di Indonesia akan semakin kuat. Sementara itu, Sidarto mengatakan bahwa kinerja KPK di Hongkong dan Korea Selatan sangat bagus dan kuat. Pasalnya, lembaga penegak hukum lain, seperti Polisi dan Jaksa juga mempunyai kinerja yang bagus.
"Mereka memiliki lembaga yang sangat maju. Polisi di sana kuat, jaksanya kuat, KPK nya juga kuat di sana," kata politikus PDI Perjuangan teraebut.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Siap Ngadu ke DPR, Wanita Ini Desak KPK Kembalikan Aset: Itu Warisan Orang Tua Saya!
-
Ketua KPK Digugat Anggota DPRD Tersangka Korupsi! Praperadilan Kasus Dana Hibah Jatim Memanas
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V
-
Dana Makan Bergizi Gratis Rawan Dikorupsi, KPK Siap Turun Tangan!
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap