Suara.com - Salah satu kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Hidayat Bostam mengomentari bunyi letupan kecil di botol berisi sisa Es Kopi Vietnam. Barang tersebut dihadirkan Jaksa Penuntut Umum sebagai bukti dalam sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin pada 13 Juli lalu.
"Kemarin kan sempat botol kopinya di buka di sidang, terus juga ada yang cium. Kalau reaksi itu, siandia itu nggak punya bunyi. Itu gas kopi," kata Bostam saat dihubungi suara.com, Selasa (19/7/2016).
Lebih lanjut kata Bostam, dia harusnya terkena dampak racun bila memang di dalam botol berisi sisa kopi tersebut mengandung sianida. Sebab, di dalam persidangan, dia dan tim kuasa hukum Jessica lainnya sempat mencium aroma dari botol.
"(Baunya) aroma kopi. Kalau sianida itu mengeluarkan bau. Kalau ditaruh di ruangan juga dicium, mati itu orang. Kalau kemarin ada sianidanya pas saya cium sama Otto Hasubuan dan kuasa hukum lainnya pasti mati," ujarnya menjelaskan.
"Itu alat bukti lho. Kalau kita cium pasti mati," katanya menambahkan.
Pada sidang sebelumnya, jaksa menghadirkan barang bukti berupa botol berisi sisa kopi yang diminum Mirna sebelum meregang nyawa. Jaksa yakin Mirna tewas karena diracun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?