Suara.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak membantah ketika ditanya apakah benar dirinya cenderung bakal memilih jalur partai politik untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Sebelumnya, penasihat Teman Ahok, I Gusti Putu Artha, juga pernah membenarkan hal tersebut.
"Ya kalau nggak mau menyulitkan mereka (Teman Ahok), tapi tergantung mereka seperti apa maunya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Ahok menjelaskan apabila maju melalui jalur parpol di Pilgub DKI, dirinya akan diusung oleh tiga partai politik, yakni Nasdem, Hanura dan Golkar.
"Kalau maju parpol mesti tiga itu dong. Artinya kan kita mengapresiasi parpol juga kan. Sebenarnya sih terserah kita," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini bahkan terang-terangan mengatakan, tujuan awal dirinya dan relawan Teman Ahok mengumpulkan 1 juta KTP DKI adalah lantaran khawatir tidak ada parpol yang memberikan dukungan.
"Sekarang saya balikin ke mereka nih Teman Ahok duduk maunya bagaimana? Bagi saya begini, tujuan awal kita kan khawatir tidak dicalonkan parpol karena kita khawatir parpol nggak ada yang mau nih," ucapnya.
Nyatanya, belum tercapai target 1 juta KTP, partai NasDem dan Hanura sudah menyatakan akan mendukung Ahok. Golkar pun akhirnya menyusul dua partai tersebut untuk memberikan dukungan bagi sang calon petahana.
"Terus kan kumpulin KTP 1 juta, belum sampai 1 juta saja NasDem dan Hanura kan sudah ikut (dukung), waktu itu Golkar juga ikut semua memutuskan tanpa syarat, tanpa minta wakil," Ahok menambahkan.
Lebih lanjut, apabila dirinya di kemudian hari memilih jalur parpol, hal itu merupakan bentuk penghargaan terhadap parpol yang sudah bersedia mengusung calon pilihan rakyat. Namun, Ahok pun mengaku siap maju sebagai calon independen, karena parpol pun siap mendukung verifikasi 1 juta KTP dukungan yang sudah dikumpulkan relawan Teman Ahok.
"Nah ini juga saya pikir bentuk memberi penghargaan kepada parpol seperti itu. Nah kalian pikirin saja mana yang terbaik, parpol sih siap kok. Kamu mau verifikasi (maju lewat jalur independen) juga parpol siap dukung," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui