Suara.com - Isu bakal digantikannya posisi Rio Haryanto dengan Alexander Rossi oleh pihak Manor Racing selepas seri ke-11 Grand Prix Hungaria, 22-24 Juli 2016, kian kencang berhembus.
Pangkal masalahnya bukanlah prestasi Rio yang belum juga menyumbang poin bagi tim yang bermarkas di Banbury, Inggris, itu pada pentas Formula 1 2016. Namun, lebih karena faktor finansial.
Seperti diketahui, pebalap asal Solo, Jawa Tengah, ini diwajibkan membayar 15 juta euro (sekitar Rp224,7 miliar) jika ingin tampil semusim penuh di F1.
Pihak Rio sendiri baru membayar setengah dari kewajiban pembayaran. Dan berdasarkan kontraknya, setengah pembayaran itu hanya sampai GP Hungaria.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda pihak Rio bakal melunasi sisa pembayaran. Sebelumnya, manajer Rio, Piers Hunnisetts, juga mengakui kesulitan mencari sponsor untuk membantu sisa pembayaran.
Sementara itu, Rossi menjelaskan terus menjaga hubungan baik dengan pihak Manor. Rossi yang kini berlaga di ajang Indycar, secara tersirat sangat berhasrat ingin kembali ke pentas F1.
"Manor dan saya telah menjalin hubungan (yang baik) sejak 2014. Dan banyak orang terkejut ketika saya tidak tampil di F1 musim ini," kata Rossi, 24 tahun, kepada USA Today.
Lebih jauh, Rossi mengungkapkan dia kini seperti menemukan hidup yang baru setelah turun di Indycar. Terkhusus usai menjuarai seri Indianapolis 500, 29 Mei lalu.
"Saya merasa setelah tampil di ajang Indycar, nilai saham saya sebagai pebalap berubah secara dramatis di kedua sisi," ujar Rossi, percaya diri.
Musim ini, pebalap Amerika Serikat itu gagal tampil di F1 bersama Manor setelah kalah bersaing dengan Rio. Namun demikian, pihak Manor tetap pertahankan Rossi dengan menjadikannya sebagai pebalap penguji.
Sejauh ini, dari 10 seri yang telah dijalani, prestasi terbaik Rio hanyalah berada di peringkat 15, yakni saat berlomba di GP Monaco, 29 Mei lalu.
Sementara, rekan setimnya, Pascal Wehrlein, sukses memberikan sumbangan satu poin bagi Manor saat menempati peringkat 10 di GP Austria, awal Juli lalu. (Sports Mole)
Berita Terkait
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Belum Sempat Nonton? Film F1 Kini Bisa Ditonton Streaming Mulai 12 Desember
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional