Suara.com - Donald Trump secara resmi menerima pengukuhan dirinya sebagai calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik di hari terakhir Konvensi Nasional Partai Demokrat, Kamis (21/7/2016). Trump menyatakan dirinya sebagai penegak "hukum dan ketertiban" yang akan mendahulukan kepentingan warga Amerika, apabila dirinya terpilih dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat, 8 November mendatang.
"Dalam pertarungan memperebutkan kursi di Gedung Putih, saya adalah kandidat penegak hukum dan ketertiban," kata Trump dalam pidatonya.
Trump berjanji akan mengatasi tindak kekerasan yang belakangan ini melanda Amerika Serikat.
"Saya memiliki pesan untuk Anda semua: kejahatan dan kekerasan yang melanda bangsa kita, dalam waktu dekat, dan maksud saya sesegera mungkin, akan berakhir. Dimulai pada 10 Januari 2017 mendatang, keamanan akan ditegakkan," kata Trump yang bertekad akan memenangkan pemilihan presiden.
Trump, yang menjanjikan "America First" atau mendahulukan kepentingan rakyat Amerika, juga mengkritik pedas kebijakan Amerika di bawah Presiden Obama untuk menyerang rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
"Iraq dalam kekacauan. Iran dalam proses membuat senjata nuklir. Suriah diliputi perang saudara dan krisis pengungsi dan kini mengancam negara-negara Barat. Setelah 15 tahun berperang di Timur Tengah, setelah triliunan Dolar dihabiskan dan ribuan nyawa hilang, situasinya lebih buruk dari sebelumnya. Ini adalah warisan buat Hillary Clinton: kematian, kehancuran, dan kelemahan," kata Trump.
Trump juga berjanji akan menghancurkan terorisme, terutama ISIS dengan cepat.
"Kita akan mengalahkan ISIS yang barbar dan kita akan mengalahkan mereka dengan cepat," ujar Trump.
Pengusaha asal New York yang juga mantan bintang reality show televisi itu juga berjanji akan menjamin keamanan komunitas lesbian, gay dan transgender (LGBT). Padahal topik terkait LGBT ini merupakan isu yang tak lazim diangkat oleh politisi Partai Republik.
"Hanya beberapa pekan lalu, di Orlando, Florida, 49 warga Amerika yang luar biasa dibunuh dengan sadis oleh teroris. Kali ini, para teroris menyerang komunitas LGBT, ini tidak benar, kita akan menghentikannya," kata Trump.
Dalam bidang keuangan, Trump berjanji akan membuat perekenomian Amerika kian berkembang.
"Saya akan membuat negara kita kaya kembali," janji Trump.
"Warga Amerika berpenghasilan menengah dan pengusaha akan mendapat pemulihan, dan pajak akan disederhanakan untuk semua orang," kata Trump.
Trump juga berjanji akan memperketat aturan keimigrasian di Amerika guna mengantisipasi gangguan keamanan dan aksi terorisme.
"Kita tidak ingin mereka ada di negara kita. Saya hanya mau menerima orang-orang masuk ke negara kita yang mau mendukung nilai-nilai bangsa kita dan mencintai bangsa kita," kata Trump.
Namun, Trump tidak menyebutkan secara spesifik untuk melarang Muslim masuk Amerika, seperti pernah ia sebut di awal musim kampanye.
"Kita akan membangun sebuah dinding perbatasan untuk mencegah imigrasi ilegal, mencegah para geng dan kekerasan, dan mencegah obat-obatan terlarang masuk ke masyarakat kita," lanjutnya. (Independent)
Tag
Berita Terkait
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Erdogan Klaim Pertemuan dengan Trump Hasilkan Kemajuan, Apa Saja yang Dibahas?
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras sampai AS Walk out
-
Donald Trump Sambut Positif Desakan Perdamaian di Gaza, Pencitraan Semata?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya