Suara.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menawarkan gaji Rp45 juta per bulan kepada para dokter yang bersedia bertugas di wilayah perbatasan.
"Kami tawarkan gaji sebesar Rp45 juta bagi dokter yang bersedia bertugas di wilayah perbatasan," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Minggu.
Selama ini kata Awang Faroek, Pemerintah Provinsi Kaltim, mengalami banyak kendala pembangunan kesehatan di daerah pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil karena terbatasnya tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan.
Melalui tawaran gaji Rp45 juta itu, Awang Faroek berharap akan menarik minat para dokter agar bersedia bertugas di wilayah pedalaman, perbatasan serta daerah terpencil di wilayah Kaltim.
Apalagi lanjutnya, Pemprov Kaltim telah membangun Rumah Sakit Pratama di daerah perbatasan dan terpencil yang pelayanan dan perawatannya hampir sama dengan rumah sakit daerah.
"Semua rumah sakit juga wajib menyediakan tempat tidur bagi pasien keluarga miskin di kelas III dengan aturan, bagi rumah sakit pemerintah minimal 30 persen dan swasta 20 persen dari jumlah tempat tidur yang tersedia," tuturnya.
"Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh karena rumah sakit di Kaltim terjadi kekurangan kamar untuk masyarakat tidak mampu terutama untuk kelas III. Bukan itu saja, layanan juga harus transparan sehingga pasien dan para pengguna jasa rumah sakit dapat mengetahui hak dan kewajiban mereka," ujarnya.
Ia menyatakan, berbagai upaya yang dilakukan untuk memajukan RSUD AW Syahranie Samarinda yang merupakan rumah sakit milik pemerintah provinsi setempat sebagai bagian dari upaya Pemprov Kaltim meningkatkan pembangunan bidang kesehatan demi menciptakan derajat kesehatan yang optimal khususnya dalam hal layanan kesehatan rumah sakit secara optimal.
"Namun perlu saya tegaskan, pembangunan kesehatan bukan sekedar mengadakan peralatan dan teknologi canggih tetapi bagaimana dapat lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
"Termasuk bagaimana dokter dan seluruh petugas kesehatan itu juga memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai bidangnya masing-masing," ujar Awang Faroek. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum