Suara.com - Di detik-detik terakhir eksekusi mati terhadap 14 narapidana, Jaksa Agung M. Prasetyo terkesan menghindari awak media yang menunggunya sejak tadi di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2016) malam.
Menurut pengamatan Suara.com, mobil dinas Prasetyo nomor RI 68 yang sejak tadi parkir di depan gedung bundar mendadak bergerak pada pukul 21.00 WIB.
Mobil tersebut menuju pintu keluar gedung yang lain, menjauhi wartawan.
Awak media berusaha mengontak Prasetyo melalui telepon seluler untuk konfirmasi mengenai kapan dan dimana pelaksanaan eksekusi mati, tapi tidak direspon.
Sore tadi, menurut kabar yang santer terdengar, eksekusi akan dilaksanakan pada Jumat (29/7/2016) dinihari. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh sumber yang memiliki kewenangan di Kejagung.
"Eksekusi dilakukan, Jumat dinihari. Terpidana yang akan dieksekusi ada 14 orang," katanya.
Adapun 14 terpidana yang akan dieksekusi, meliputi:
1. Ozias Sibanda, warga Zimbabwe
2. Obina Nwajagu bin Emeuwa, warga negara Nigeria
3. Fredderik Luttar, warga Zimbabwe
4. Humprey Ejike Jefferson alias Doctor, warga Nigeria
5. Seck Osmane, warga Senegal
6. Freddy Budiman bin H. Manan alias Budi, warga Indonesia
7. Agus Hadi bin hadi, warga Indonesia
8. Pujo lestari bin Sukatno, warga Indonesia
Berita Terkait
-
1.300 Napi High Risk Dipindah ke Nusakambangan, Ada Apa?
-
100 Napi Narkoba Riau Dikirim ke Nusakambangan karena Langgar Aturan Fatal
-
Siapa Agus Hartono? Narapidana Korupsi Kepergok Keluyuran hingga ke Restoran, Kini Dipenjara di Nusakambangan
-
Kekayaan Agus Hartono: Napi yang Terciduk Plesiran, Ternyata Anak Crazy Rich Semarang
-
Kembangkan Program Pembinaan Warga Lapas, Kementerian Imipas Gandeng PLN Manfaatkan Potensi FABA di Cilacap
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?
-
Skandal Kuota Haji Seret Nama Khalid Basalamah, KPK Bongkar Modus Pakai Kuota Khusus Bermasalah