Suara.com - Calon gubernur Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengatakan sudah mendapatkan tambahan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera untuk maju di bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Alhamdulillah hari ini mendapat kabar hari ini PKS memutuskan mendukung Sandi Uno untuk DKI yang lebih siap," kata Sandiaga saat melakukan blusukan ke pemukiman warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, Minggu (31/7/2016)
Sandiaga mengatakan dengan adanya dukungan PKS berarti syarat minimum untuk mendaftar ke KPUD sudah terpenuhi. Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta, ditambah PKS yang memiliki 10 kursi, berarti sudah melebihi syarat yang ditetapkan sebanyak 22 kursi.
"Alhamdulillah hari ini, kita sudah mencukupi kursi untuk mencalonkan pasangan calon di bulan September," kata dia.
Saat ini, Sandiaga diperintahkan Gerindra untuk fokus meningkatkan elektabilitas. Salah satu caranya, meningkatkan kunjungan ke pemukiman warga.
Pada saat bersamaan, Gerindra juga terus melakukan komunikasi politik dengan partai untuk membangun sebuah koalisi.
"Kita bagi-bagi tugas, pimpinan partai akan berbicara mitra koalisi," kata Sandiaga.
Calon lawan paling berat Sandiaga saat ini adalah Basuki Tjahaja Purnama. Posisi Ahok sudah aman. Dia sudah didukung tiga partai: Nasdem, Hanura, dan Golkar. Total perwakilan ketiga partai di DPRD DKI sebanyak 24 orang atau melebihi batas yang hanya 22 orang. Belum lagi dukungan organisasi Teman Ahok yang kini sudah berhasil menghimpun sejuta pendukung secara riil.
Kalau PDI Perjuangan mendukungnya, jumlahnya bertambah dua kali lipat karena partai ini memiliki 28 kursi sendiri.
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah