Ketua DPD Hanura M. Sangaji silaturahmi dengan Plt. Ketua DPD PDIP Bambang Dwi Hartono (berjaket) di gedung DPD PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, (1/8 /2016) [suara.com/Nikolaus Tolen]
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Hanura Mohamad Sangaji mengatakan untuk membangun Jakarta menjadi kota yang baik dan tertib tidak mudah. Dibutuhkan pemimpin yang benar-benar tepat.
Untuk memunculkan sosok seperti itu, Hanura tidak bisa berjalan sendiri. Hanura meminta PDI Perjuangan untuk ikut mendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju lagi karena sejauh ini dialah kandidat yang terbaik dan terbukti berprestasi.
"Membangun Jakarta itu tidak bisa sendiri, kalau bisa seluruh partai sehingga proses menuju Pemilukada bisa berjalan dengan baik , tapi kalau banyak temen-teman partai yang bergabung dengan kita, sungguh lebih baik," kata Ongen di gedung DPD PDI Perjuangan di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2016).
Anggota DPRD DKI Jakarta tersebut berharap pemilihan gubernur pada Februari 2017 mendatang berjalan kondusif.
Dia tak menginginkan pesta demokrasi diwarnai kericuhan akibat persaingan yang tidak sehat.
"Semoga diantara semua partai tidak ada perbedaan di antara kita, semoga komunikasi bisa selalu terjaga dalam hari hari terakhir pencalonan kepala daerah DKI," kata Ongen.
Ongen menambahkan bila nanti PDI Perjuangan ternyata memutuskan mengusung calon sendiri, Hanura dan partai pendukung Ahok akan menghormatinya.
Tetapi sebelum itu, Hanura akan terus berdialog dengan PDI Perjuangan juga partai-partai lain.
"Saya akan mencoba berkomunikasi dengan PKB dan lain-lain, dengan PAN kita juga berkomunikasi semoga ada kesamaan pandangan. Tapi kalau PDIP punya pilihan lain, ya kita tetap menghargai," kata Ongen.
Untuk memunculkan sosok seperti itu, Hanura tidak bisa berjalan sendiri. Hanura meminta PDI Perjuangan untuk ikut mendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju lagi karena sejauh ini dialah kandidat yang terbaik dan terbukti berprestasi.
"Membangun Jakarta itu tidak bisa sendiri, kalau bisa seluruh partai sehingga proses menuju Pemilukada bisa berjalan dengan baik , tapi kalau banyak temen-teman partai yang bergabung dengan kita, sungguh lebih baik," kata Ongen di gedung DPD PDI Perjuangan di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2016).
Anggota DPRD DKI Jakarta tersebut berharap pemilihan gubernur pada Februari 2017 mendatang berjalan kondusif.
Dia tak menginginkan pesta demokrasi diwarnai kericuhan akibat persaingan yang tidak sehat.
"Semoga diantara semua partai tidak ada perbedaan di antara kita, semoga komunikasi bisa selalu terjaga dalam hari hari terakhir pencalonan kepala daerah DKI," kata Ongen.
Ongen menambahkan bila nanti PDI Perjuangan ternyata memutuskan mengusung calon sendiri, Hanura dan partai pendukung Ahok akan menghormatinya.
Tetapi sebelum itu, Hanura akan terus berdialog dengan PDI Perjuangan juga partai-partai lain.
"Saya akan mencoba berkomunikasi dengan PKB dan lain-lain, dengan PAN kita juga berkomunikasi semoga ada kesamaan pandangan. Tapi kalau PDIP punya pilihan lain, ya kita tetap menghargai," kata Ongen.
Komentar
Berita Terkait
-
Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi