Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin melepas 173 orang hafidzh ke Turki. Mereka merupakan para penghafal Al Quran yang telah diwisuda dari Pondok Pesantren Sulaimaniyah, yang rencananya akan belajar di Turki selama kurun waktu tiga tahun untuk mendalami tahfizh al-quran, pengetahuan keagamaan Islam serta kemampuan bahasa Arab dan Turki. Adapun 173 hafidzh terdiri dari 143 hafidzh dan 30 Hafidzah.
Program beasiswa Tahfidzh Alquran merupakan program kerjasama Kementerian Agama dengan Yayasan Pusat Kebudayaan Islam Indonesia Turki/ United Islamic Cultural Center of Indonesia-Turkey (UICCI) yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Sulaimaniyah.
Dalam sambutannya, Lukman mengatakan program beasiswa Tahfidz Alquran bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengamalan agama. Dengan mendalami ilmu agama, kata dia, bisa meredam tindakan anarkis atas nama agama.
"Inilah peran Kementerian Agama untuk lebih religi memahami spirit agama dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar Indonesia lebih religius, Indonesia yang beragama kader mumpuni. Ulama berwawasan, multikultural. Indonesia butuh Islam secara damai dan kesejukan," ujar Lukman dalam sambutannya usai mewisuda para santri di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Thamrin, Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Lebih lanjut Lukman mengatakan, Yayasan UICCI bukanlah lembaga yang dilarang Pemerintah Turki karena memiliki payung hukum dan komitmen untuk menghasilkan hafidzh Al Quran dan tidak berafiliasi dengan organisasi terlarang di Turki.
"Kerjasama ini memperkuat akses santri mempelajari Al-Quran dan keislaman serta kerjasama juga memperkuat networking Indonesia dan Turki untuk mengembangkan Al-Quran, sehingga bisa menyambungkan dua peradaban. Sehingga ada pertukeran model ilmu Turki dan Indonesia," imbuhnya.
Lukman berharap para hafidzh bisa memanfaatkan kesempatan belajar serta mengamalkan untuk memajukan Indonesia.
"Kalian adalah duta bangsa pesantren dan masyarkat, maka jagalah nama baik Indonesia, pesantren, masyarakat dengan menunjukkan prestasi moral intelektual spiritual," kata Lukman.
"Selamat bagi para santri. Saya harap kalian bisa kembali ke Indonesia bisa berguna bagi negara dan kelak 15 tahun kedepan kalian bisa menempati posisi yang strategis,"ungkapnya.
Untuk diketahui ratusan santri akan diberangkatkan melalu tiga kloter yakni pada Selasa hingga kloter terakhir Kamis (4/8/2016).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh