Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengajak umat Islam untuk meneruskan tradisi magrib mengaji sebagai warisan nenek moyang yang perlu melestarikannya.
"Melalui momentum MTQ ini, kami mengajak semua kalangan pemda dan masyarakat untuk terus dekatkan diri terhadap Alquran dan mengamalkan isi yang terkandung di dalamnya," kata Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin saat membuka MTQ XIII tingkat Provinsi Banten di Serang, Kamis malam.
Ia menegaskan, "Mari kembangkan tradisi mengaji Alquran selepas magrib, ramaikan masjid-masjid dengan mengaji Alquran karena itu warisan luhur nenek moyang."
Menag mengatakan bahwa MTQ bertujuan membentuk masyarakat cinta Alquran dan sebagai sarana pembelajaran serta syiar Islam serta menjadikan kitab suci umat Islam itu sebagai pedoman hidup dan menjadi imam.
"Alquran bukan benda pusaka yang terletak rapi di atas lemari, melainkan harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Banten Rano Karno meminta para dewan hakim untuk bekerja secara objektif dan profesional dalam memberikan penilaian.
Dengan demikian, kata dia, hasil dari MTQ tersebut benar-benar merupakan hasil penilaian yang objektif dan prestasi yang baik untuk mewakili Banten di MTQ tingkat nasional maupun internasional.
"Kita ingin peserta dari Banten nanti di tingkat nasional, bahkan internasional menjadi peserta yang berprestasi bukan sekadar partisipasi," kata Rano.
Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Banten berlangsung mulai 7 sampai dengan 11 Maret 2016 dengan jumlah peserta 464 orang dari delapan kabupaten/kota. Adapun cabang yang dilombakan sebanyak 9 cabang di antaranya tilawah, tahfidz, tafsir sahril, fahmil, dan qiroatul qutub. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota