Suara.com - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, optimis bisa kembali menyumbang medali bagi Indonesia di kancah Olimpiade. Eko pun menyebut persiapannya sudah mulai masuki tahap puncak setelah lakukan latihan cukup lama.
"Persiapan sudah 97 persen. Tinggal pematangan teknik saja sekarang," kata Eko saat menjalani latihan di Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (3/8/2016) malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB.
Dalam beberapa latihan yang dilakukan Eko menjelaskan sudah bisa melewati angkatan terbaiknya ketika meraih perunggu pada Olimpiade 2012 London. Pada Olimpiade sebelumnya untuk angkatan snatch, lifter asal Lampung ini berhasil mengangkat beban seberat 142 kg.
Sedangkan, untuk angkat Clean & Jerk, Eko berhasil mengangkat beban 166 kg. Total angkatan Eko pada Olimpiade London lalu mencapai 308 kg atau terpaut 14 kg dari sang peraih medali emas yang direbut lifter Korea Utara, Kim Un-guk.
Kendati telah berhasil melewati angkatan terbaiknya pada Olimpiade lalu, namun Eko tak berpuas diri. Lifter yang turun di nomor -62 kg putra pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ini menyadari para rivalnya pastinya juga sudah berlatih keras.
"Saya belum merasa cukup dengan total angkatan yang saya lakukan sekarang. Karena lifter negara lainnya kemampuannya pun meningkat. Saya perlu lebih maksimal lagi," jelas Eko.
Sementara itu, terkait kabar adanya bonus besar bagi peraih medali di Olimpiade 2016 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Eko menyambut gembira berita tersebut.
Baginya, itu bisa cukup memotivasi para atlet untuk menyumbang yang terbaik bagi Merah Putih di kancah internasional.
"Saya senang ada kabar itu. Tapi fokus saya sejak awal tetap yakni memberikan yang terbaik di Olimpiade ini," kata Eko, yang juga menyumbangkan medali perunggu pada kelas -56 kg pada Olimpiade 2008 Beijing, Cina.
Sebelumnya Menpora Imam Nahrawi mengumumkan akan ada bonus Rp5 miliar bagi atlet Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade 2016. Untuk medali perak dijanjikan bonus Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar.
Menpora sendiri dijadwalkan hadir pada pembukaan Olimpiade di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Jumat malam (5/8/2016) waktu setempat. Menpora juga akan menyempatkan diri mendampingi atlet-atlet Indonesia bertanding pada pesta olahraga sejagat itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
-
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Sabet 3 Medali dengan Tangan Terluka
-
Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Dukung Regenerasi Lifter
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal