Suara.com - Siswi SMK berinisial M (17) yang diduga dicabuli PNS pada Suku Dinas Pariwisata Wali Kota Jakarta Pusat didampingi kuasa hukumnya, Herbert Aritonang, hari ini, mendatangi Polres Jakarta Pusat. Dia dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.
Selain M, tiga PNS berinisial H, Y, dan A yang diduga mencabuli juga dipanggil untuk dimintai keterangan. Kemudian 12 saksi yang terdiri dari teman magang M, ibu M, dan cleaning service, juga dipanggil.
Ketika baru tiba di kantor Polres Jakarta Pusat, Albert Aritonang belum mau memberikan keterangan kepada wartawan sebelum selesai mendampingi klien menjalani pemeriksaan.
"Nanti ya, ini atas inisiatif penyidik, kedua belah pihak dipertemukan. Setelah pertemuan selesai, baru ada informasi yang dapat diinfokan ke media," kata Albert.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Tahan Marpaung menyebut ada kejanggalan dalam kasus ini. Polisi belum dapat menyimpulkan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam laporan M.
"Kami akan coba perjelas, masih ada simpang siur, ada indikasi pidana atau tidak. hari ini mengkonfrontir saksi-saksi. Masih ada kesimpangsiuran. Hari ini ada tambahan BAP korban, nanti dikonfrontir dulu bukti visum belum turun, CCTV belum ada," ujar Tahan.
Menurut pantauan Suara.com, saat ini M dan para saksi serta tiga PNS tengah berada di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Pusat.
Tag
Berita Terkait
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Richard Lee Pasang Badan untuk Korban Pelecehan Ulama, Ini Alasannya!
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Ahli di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Kerugian Keuangan Negara Saja Belum Tentu Korupsi
-
Eks Bendahara Amphuri Diperiksa KPK, Bantah Ikut Campur Soal Kuota Haji
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas
-
Kasus Erika Carlina Naik ke Penyidikan, DJ Panda Dipanggil Polisi Pekan Depan!