Ketua Koordinator Relawan Sahabat Sandiaga Uno untuk Calon Gubernur DKI Jakarta Anggawira. [Dok pribadi]
Terkait dinamika pemiliihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Bekasi yang masih bergulir, terdapat nama baru yang akan pimpin DPC Gerindra Bekasi yakni Anggawira. Hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) belum dapat memastikan siapa yang terpilih karena kedua kandidat tersebut masih harus melewati beberapa proses seleksi dari DPP Gerindra. Anggawira yang juga Ketua BPP HIPMI ini diyakini beberapa pihak punya kapasitas untuk menjadi Ketua Partai.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, yang baru dilantik oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Jumat, (29/7) lalu. Mulyadi menegaskan, syarat untuk menjadi ketua DPC Gerindra harus memenuhi unsur “5 C”.
“Kandidat harus memiliki 5 C yakni, Character, artinya kandidat harus memiliki karakter yang baik, santun, dan arif. Kedua, Clear. Artinya harus jelas apa visi dan misi nya ingin menjadi ketua DPC. Pastinya mereka harus memiliki komitmen kuat untuk mengabdi keapada masyarakat, dan memberi kontribusi yang bermanfaat bagi kemajuan kota Bekasi. Ketiga, Clean. Kandidat harus memiliki rekam jejak yang bersih, tidak pernah terlibat dalam kasus kriminal, dan memiliki reputasi baik. Keempat, Competent. Ini juga syarat mutlak yang harus dipenuhi. Kandidat perlu memiliki kemampuan untuk mengemban amanah dengan baik, harus siap dengan segala tugas yang diberikan. Dan yang terakhir, Chemistry. Dimana, kandidat memiliki hubungan yang baik dengan anggota internal partai, dan dengan tokoh- tokoh lain di luar Partai,” jelas Mulyad dalam keterangan resmi, Selasa (9/8/2016).
Kalangan pengusaha menyatakan mendukung Anggawira karena dinilai berkompeten, dan sering terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan. Ia juga dinilai sebagai tokoh yang muda yang kritis, dan berani mengambil sikap.
“Kita lihat saja nanti kedepannya seperti apa. Karena masih ada mekanisme yang harus dilalui. Meski saya tidak bisa memilih siapa yang akan terpilih, namun setidaknya kami bisa memberi usulan kepada DPP mengenai sosok yang kami anggap layak tersebut,” pungkas Mulyadi.
Komentar
Berita Terkait
-
Selama Ini Pemerintah Dinilai Terlalu Memanjakan Freeport
-
Ahok Gugat Pasal Cuti ke MK, Gerindra akan Ajukan Intervensi
-
Hadapi Pilgub Jabar 2018, Agung Suryamal Mulai Dilirik Gerindra
-
Sri Mulyani Berterima Kasih atas Pengakuan Dosa Tak Bayar Pajak
-
Berat Jadi DKI 1, Ahmad Dhani Didukung Jadi Calon Bupati Bekasi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?