Suara.com - Musisi yang berhasrat menjadi gubernur Jakarta Ahmad Dhani mengatakan semua partai yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada pilkada Jakarta tahun 2017 akan kalah di pemilu 2019.
"Semua yang dukung Ahok di 2017 dia akan keok 2019. Partai yang mendukung Ahok biarin saja, semua partai yang mendukung Ahok di 2017 adalah partai yang keok pada 2019," ujar Ahmad Dhani usai deklarasi Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan di kediamannya, Jalan Pinang Emas, Pondok Indah, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Itu sebabnya, dia tak terlalu peduli dengan kabar PDI Perjuangan akan mengusung Ahok dan Djarot Saiful Hidayat lagi.
Dia mengingatan kalau PDI Perjuangan tetap mengusung Ahok dan Djarot, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri akan dikalahkan Partai Gerindra.
"Nggak apa-apa. Kalau PDI Perjuangan dukung Ahok, Golkar dukung Ahok, yang menang Gerindra di 2019. Ini kan sudah jelas petanya," imbuhnya.
Ahmad Dhani menambahkan kalau PDI Perjuangan dan Golkar tetap mengusung Ahok, hal itu merupakan keuntungan politik bagi Gerindra. Gerindra, katanya, akan mendapatkan suara terbanyak di pileg dan pilpres tahun 2019.
"Ini keuntungan buat Gerindra kalau PDI P, Golkar dukung Ahok di 2017, Gerindra menang di 2019," kata dia.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Sebut Sistem Royalti Blanket License Rawan Korupsi, Yakin Ada Orang LMK Bakal Dipenjara
-
Logika Ahmad Dhani: Ari Lasso dan Once Wajib Bayar Royalti, Ghea Indrawari dan Hanin Dhiya Gratis
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Hasto Kristiyanto: Lengkapi Markas di Rote Ndao, Wujudkan Visi Geopolitik Bung Karno dari Selatan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan