Suara.com - Satgas Pamtas RI PNG Yonif 407/Padmakusuma yang bertugas di sepanjang garis perbatasan RI-PNG di wilayah Kabupaten Merauke menyelenggarakan upacara dan pesta rakyat untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia di Pos Pengamanan Perbatasan, di antaranya Pos Yakyu.
Ini merupakan untuk pertamakalinya di Dusun Yakyu, Distrik Sota, Merauke, dilaksanakan upacara peringatan hari kemerdekaan RI.
Dusun Yakyu merupakan daerah terisolir, terpisah dengan daerah lain. Daerah ini sulit dijangkau. Letaknya berdekatan dengan garis perbatasan RI-PNG.
Untuk menuju ke Dusun Yakyu, harus menyeberangi rawa-rawa selama sekitar tiga jam dengan menggunakan perahu ketinting.
Sebelum dibangun pos di Dusun Yakyu, pada tanggal 7 Agustus 2015 lalu terjadi penurunan bendera Merah Putih oleh tentara PNG.
Untuk menegaskan wilayah tersebut merupakan NKRI, Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma melaksanakan upacara bendera untuk memperingati HUT RI.
Pada upacara tersebut, masyarakat Dusun Yakyu sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan tersebut yang baru pertamakali dilaksanakan semenjak mereka berada di sana.
Setelah pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan acara perlombaan untuk memeriahkan acara, di antaranya balap karung, membawa kelereng dengan sendok, bola voli, dan lomba panah tradisional yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk berburu.
Dansatgas Yonif 407/Padmakusuma Letkol Inf Abi Kusnianto mengatakan untuk kemerdekaan harus diisin dengan penuh semangat dalam bekerja. Semua itu demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan.
Walaupun berada di perbatasan timur Indonesia dan terisolir, kata inspektur upacara, tetap merupakan bagian dari NKRI.
"Untuk itu kita bersama-sama mempertahankan dan menjaga keutuhan bangsa dan negara," katanya.
Dengan terselenggaranya upacara HUT RI diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan bangga menjadi bagian dari NKRI serta mempertegas bahwa Dusun Yakyu merupakan wilayah Indonesia.
“Upacara ini kami laksanakan untuk menunjukkan bahwa wilayah Yakyu merupakan bagian wilayah Republik Indonesia. Kami sebagai Satgas Pamtas mempunyai tugas mempertahankan dan mengamankan wilayah perbatasan RI-PNG dari segala ancaman. Selain itu, upacara Hari Kemerdekaan RI ini juga untuk memberikan efek kepada negara tetangga bahwa Dusun Yakyu merupakan bagian dari NKRI,” kata dia.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa