Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan dalam waktu dua minggu anggota Bareskrim Polsi menangkap 14 tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang.
"Dua minggu, jaringan TPPO ini dapat diungkap Polri. Ada 14 tersangka sudah kami tahan. Dengan segala macam modus operandinya," kata Tito di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2016).
Tito menambahkan tindakan ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo yang disampaikan ketika pertemuan dengan Polri dan para tokoh musyawarah.
"Saya, mendapat instruksi langsung dari Bapak Presiden Joko Widodo, karena pada saat beliau berdialog dengan masyarakat, tokoh, dan unsur musyawarah pimpinan daerah. Presiden prihatin karena ada indikasi human trafficking. Yang banyak menjadi korban dari Nusa Tenggara Timur," ujar Tito
Dari 14 tersangka yang diamankan Bareskrim, tujuh orang di antaranya berperan sebagai penyalur. Salah satu korban bernama Yufrida Selan (19), warga Desa Tupan, Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, yang dijual ke Malaysia pada Juli 2016.
Tito mengatakan peran penyalur tenaga kerja hanya kedok untuk mencari keuntungan. Untuk memikat calon korban, para tersangka mengiming-imingi mereka akan gaji besar bila bekerja di luar negeri.
Yufrida bunuh diri di Malaysia pada 13 Juli 2016 karena tak tahan dengan keadaan.
Berita Terkait
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta