Suara.com - Sebanyak 12 sopir angkutan kota atau angkot trayek Arjosari-Lawang dan Karangploso-Arjosari Kota Malang, Jawa Timur, mendapat hukuman unik karena telah melanggar peraturan. Mereka dihukum menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sambil hormat bendera.
Kepala Pengendalian dan Penertiban Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Jawa Timur Raymond Matondang mengatakan, belasan sopir angkot yang dihukum karena berhenti di bawah jalan layang Arjosari, padahal ada larangan (rambu-rambu) dilarang berhenti.
"Mereka mengaku sedang menunggu penumpang, namun kami tetap memberikan peringatan keras dan wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil hormat. Kami tidak menilang mereka dan hukuman itu agar mereka tidak mengulangi pelanggaran yang mereka lakukan lagi," katanya, Jumat (19/8/2016).
Selain menghukum mereka dengan menyanyikan lagu kebangsaan sambil hormat, lanjutnya, petugas juga mengecek surat-surat kendaraan. Kalau mereka nanti masih tetap melakukan pelanggaran, Dishub tidak segan-segan akan menilang mereka.
Peringatan keras tersebut, kata Raymond, sebagai antisipasi agar area di bawah jembatan layang (fly over) tidak dijadikan lokasi parkir kendaraan.
"Kami juga akan bekerja sama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang untuk menempatkan pot bunga di bawah jembatan layang agar tidak dijadikan parkir. Kalau mereka ketahuan masih melanggar, ya kami tilang. Kami tegas supaya mereka taat peraturan," paparnya.
Sebelumnya, Dishub Kota Malang juga menghukum sejumlah pengendara motor yang melanggaran aturan lalu lintas dengan cara mereka diminta untuk menyebutkan sila-sila dalam teks Pancasila. Selanjutnya, mereka juga diwajibkan hormat bendera di pos polisi yang ada di kawasan Alun-alun Malang.
"Kalau pelanggaran pertama, petugas hanya menghukum para pelanggar ini dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya atau menyebutkan satu per satu Pancasila, serta menghormat Sang Saka Merah Putih," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN