Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan banyaknya izin yang diajukan pegawai negeri sipil akan berpengaruh jumlah Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang nantinya mereka terima. Hal itu disampaikan Ahok menanggapi adanya pengajuan izin para PNS di lingkungan Pemprov agar bisa mengantar anaknya di hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2016) ini.
"Kamu tidak dapat TKD sesuai nilai. Jadi TKD itu Tunjangan Kinerja Daerah, nah kalau kamu banyak cuti, banyak izin, kemungkinan kamu mencapai TKD kamu juga agak sulit," kata Ahok di Balai Kota, Senin (18/7/2016).
Agar tunjungan yang diperoleh PNS tidak berkurang. Maka, Ahok menyarankan kepada bawahannya yang meminta izin mengantar anaknya sekolah agar bisa membereskan tugasnya dengan cepat.
"Kecuali kamu mau kerja keras sampai malem lagi lembur. Misal kerjaan hari ini nih, kamu minta izin setengah hari, mungkin kamu pulangnya jam sepuluh malem gitu kan, kayak saya, saya nggak pulang dari kantor, bisa pulang setengah sepuluh. Kadang-kadang kalau belum beres nih, disposisi, saya nggak pulang sampai usahain beres. kayak gitu?" katanya.
Ahok menjelaskan tunjangan yang diterima para PNS berdasarkan hasil kinerjanya masing-masing. Biasanya, kata dia, bawahannya di lingkungan Pemprov akan diberikan tugas dan setiap hari Jumat harus diselesaikan
"Kita berdasarkan kinerja kan, misal saya membuat kinerja buat saya sendiri, semua surat yang masuk mau pun tembusan dari pihak luar atau pun pihak internal mau pun dari pihak masyarakat setiap Jumat harus selesai. Kalau setiap Jumat enggak selesai bagaimana?saya bawa pulang. berarti saya perpanjang Jumatnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe