Suara.com - Saksi ahli toksikologi I Made Agus Gelgel Wirasuta menilai orang yang paling berpotensi menaburkan racun sianida ke dalam gelas es kopi Vietnam yang kemudian diminum Wayan Mirna Salihin adalah pemesannya. Hal itu didasarkan pada analisa dari hasil berita acara pemeriksaan yang diberikan tim digital forensik Puslabfor Mabes Polri.
"Berdasarkan itu saya menjelaskan bahwa yang bertanggungjawab masuknya sesuatu ke dalam gelas itu adalah pemesan yang bertanggungjawab," kata Made usai memberi keterangan sebagai saksi ahli untuk terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Es kopi Vietnam yang diminum Mirna dipesan oleh Jessica. Jessica membelikannya jauh sebelum Mirna datang ke kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat.
Made yang merupakan akademisi dari Universitas Udayana, Bali, mengatakan telah menganalisa BAP Rangga yang merupakan peracik kopi kafe Olivier.
Menurut pengamatan Made atas rekaman CCTV kafe, gerak-gerik Rangga tak menunjukkan memasukkan racun sianida ke dalam es kopi.
"Si barista (Rangga) tidak ada gerak gerik menambahkan sesuatu kecuali yang dia harus tambahkan sampai kopi itu siap dihidangkan," kata Made.
Menurut pengamatan terhadap CCTV kafe Olivier, gerakan mencurigakan juga tidak tampak dari pelayan kafe bernama Agus Triyono. Agus ketika itu bertugas mengantarkan pesanan Jessica ke meja nomor 54.
"Si penyaji runner (Agus Triyono) di situ terlihat tidak ada menambahkan siandia ke atas kopi dan juga membuka tutup filter itu untuk memasukkan sesuatu," katanya.
Artinya, kedua pelayan kafe sangat jauh dari kemungkinan menaburkan sianida ke es kopi yang kemudian diminum Mirna.
"Kalau dua itu gugur kan tinggal satu, BAP-nya tidak begitu jelas, di situ tertulis kopi dibawah penguasaan pemesan," kata dia.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Aktif di TikTok, Ketikan Jessica Wongso Disebut Masih Seperti Era 2014-an
-
Jessica Wongso Kembali Walk Out dari Sidang Permohonan PK, Ini Gara-garanya
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut