Suara.com - Empat jamaah haji Indonesia dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Mekah, sehingga jumlah total jamaah yang meninggal di Arab Saudi menjadi 40 orang.
Data dari Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan pada Rabu (31/8/2016) waktu Arab Saudi menyebutkan bahwa keempat jamaah tersebut adalah Saifuddin bin Buchori Abdullah (64), Semi Parsinah binti Wamu Adam (65), Siti Maryam binti Haram (79), dan Aceng bin Nuroddin Hasyim (58).
Saifuddin bin Buchori Abdullah, jamaah bernomor paspor B4042067 yang tergabung dalam kloter 03 Embarkasi Solo (SOC 03), meninggal pada Selasa (30/8) pukul 16.00 waktu Arab Saudi karena penyakit pencernaan atau Digestive Diseases.
Semi Parsinah binti Wamu Adam, jamaah asal kloter 02 embarkasi Aceh (BTJ 02) meninggal dunia pada pukul 14.30 waktu Arab Saudi karena Malignant Neoplasma (kanker).
Siti Maryam binti Haram, jamaah asal kloter 20 embarkasi Surabaya pemegang paspor nomor B4181728, meninggal dunia pukul 22.35 waktu Arab Saudi.
Sedangkan Aceng bin Nuroddin Hasyim, jamaah asal kloter 018 embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 018) pemegang paspor nomor B4093190, meninggal dunia pada pukul 20.45 waktu Arab Saudi. Kedua jamaah itu dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit gangguan jantung dan pembuluh darah.
Sebelumnya telah dilaporkan 36 jamaah meninggal dunia di Madinah yaitu Senen bin Dono Medjo (79) dari kloter 007 Embarkasi Surabaya, Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68) dari kloter 002 Embarkasi Aceh, Martina binti Sabri Hasan (47) kloter 006 Embarkasi Batam.
Khadijah Nur binti Imam Nurdin (66) kloter 004 Embarkasi Aceh, Sarjono bin Muhammad (60) kloter 006 Embarkasi Batam, Oom Eli Asik (66) dari kloter 003 Embarkasi Jakarta-Bekasi, dan Dijem Djoyo Kromo usia 53 tahun dari kloter 018 Embarkasi Solo.
Selanjutnya adalah Nazar Bakhtiar bin Batiar yang berusia 82 tahun dari kloter pertama Embarkasi Padang, Juani bin Mubin Ben yang berusia 61 tahun, jamaah dari kloter 006 Embarkasi Aceh, Asma binti Mian yang berusia 78 tahun.
Tasniah binti Duratim Dakem (73) jamaah dari kloter tiga Embarkasi Padang dan Jamaludin bin Badri Kar (58) jamaah dari kloter lima Embarkasi Palembang.
Kemudian Abdullah bin Umar Gamyah (68) dari kloter pertama Embarkasi Aceh, Rubiyah binti Mukiyat Muntari (71) dari kloter 20 Embarkasi Surabaya, Siti Maryam binti Ismail (60) dari kloter pertama Embarkasi Solo.
Muhammad Tahir bin Abdul Razak (68) dari kloter 11 Embarkasi Batam, Minawar bin Kasino Kamujo (76) dari kloter 15 Embarkasi Surabaya dan Din Azhari Nurina bin Sadid (73) dari kloter 5 Embarkasi Padang.
Mohammad Nasir bin Abdul Hamid (64) dari kloter 10 Embarkasi Batam, Noorsi Fatimah binti M Saleh Mardiwiyono (60) dari kloter 9 Embarkasi Balikpapan, Joko Pramono bin H Ali Pramono (41) dari kloter 26 Embarkasi Surabaya, Manih binti Siyan Muhammad (71) dari kloter 006 Embarkasi Jakarta Pondok Gede.
Kemudian, Imam Rifai bin Ngali (60) dari embarkasi Palembang kloter 005, Suhaimi bin kadir Abdillah (62) dari embarkasi Medan kloter 005, Siti Maskanah binti Djumri (66) dari kloter Banjarmasin kloter 013, dan Zainabon binti Umar Muhammad (71) dari embarkasi Aceh kloter 008.
Selanjutnya Awaludin bin Abu Sahar Tanjung (58) embarkasi Medan kloter 0111, Kadiran bin Molyadi Sokaryo (71) dari embarkasi Surabaya kloter 022, jamaah haji khusus Yudha Arifin bin Kasah (55), dan jamaah haji khusus Abdul Hamid bin Lapewa Palewa (53).
Kemudian Roman bin H. Maeji Suhaedi (58) dari embarkasi Jakarta kloter 020, Mochamad Subarjah bin Sumawinata R (64) dari embarkasi Jakarta kloter 048 dan Taggi bin Haseng Maggu (57) dari embarkasi Surabaya kloter 048. [Antara]
Berita Terkait
-
Kemenhaj Resmi Usulkan Biaya Haji 2026 Sebesar Rp88,4 Juta
-
Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
-
Resmi Turun, Berapa Rincian Biaya dan Kuota Haji 2026?
-
Kuota Haji Jadi Bancakan Travel Nakal? KPK Sita Uang Asing dari Penyelenggara
-
Kisah Unik Hijrah Ivan Gunawan: Dulu Kritik Pengajian Bikin Macet, Kini Akrab dengan Habib
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting