Suara.com - Pengunjung restoran Pizza Hut di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, tak terpengaruh dengan pemberitaan kasus dugaan penggunaan bahan kadaluwarsa dalam produk Pizza Hut.
"Sejauh ini sih nggak ada pengaruhnya, pengunjung sebagian kita masih tetap banyak kok," ujar Restaurant Manager Pizza Hut di Jalan Gatot Soebroto, Selasa (6/9/2016).
Kikie menambahkan sampai detik ini restorannya belum pernah menerima komplain dari pengunjung mengenai kualitas sajian.
"Belum ada yang komplain sih ya, masih ramai terus," katanya.
Dia tidak mau terlalu jauh mengomentari pemberitaan dugaan Pizza Hut menggunakan bahan kadaluwarsa. Dia merasa tidak memiliki kewenangan untuk itu.
Menurut pengamatan Suara.com, pengunjung yang datang ke restoran Pizza Hut di Jalan Gatot Soebroto tetap ramai,.
"Saya nggak khawatir sih, selama itu belum benar. Jadi biasa-biasa aja sih kan belum pasti," ujar pengunjung bernama Ina.
Hal senada juga diungkapkan Afifah (23). Dia tidak khawatir, apalagi pemberitaan tersebut sifatnya masih dugaan-dugaan.
"Selama itu belum ada kebenarannya, kita tetap konsumsi Pizza Hut," kata dia.
Isu Pizza Hut dan Marugame Udon diduga memakai bahan kadaluwarsa muncul setelah digulirkan oleh Majalah Tempo dan BBC Indonesia melalui investigasi mereka.
Di bawah ini merupakan kutipan dari sebagian hasil investigasi Majalah Tempo dan BBC Indonesia yang dimuat di BBC Indonesia, kemarin malam.
Menurut dokumen yang diperoleh tim investigasi BBC-Tempo menunjukkan dilakukannya perpanjangan masa pakai bahan-bahan yang digunakan untuk Marugame Udon, Pizza Hut Indonesia dan Pizza Hut Delivery.
Dalam berkas berjudul Summary Extension Shelflife 2015-2016 dengan kop surat Sriboga Food Group itu dicantumkan, produk yang diperpanjang sendiri masa kadaluwarsanya itu antara lain produk berbahan daging : Veggie Chicken Sausage (sosis ayam dan sayuran), dan produk berbahan susu, Carbonara Sauce Mix -adonan saus karbonara.
Produk lain yang diperpanjang masa kadaluwarsanya adalah Puff Pastry - bahan pembuatan kue, Brownies Mix -adonan brownies, bahan marinade Citrus Marinade, dan saus sate, Satay Sauce dan saus XO -XO Sauce.
Bahan-bahan makanan itu, berdasarkan berkas tersebut, diperpanjang masa kadaluwarsanya selama satu bulan, diperuntukkan bagi Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery.
Selain itu ada juga beberapa makanan yang digunakan untuk restoran Marugame, seperti bubuk bonito, saos tempura dan sukiyake, demikian dikutip dari tulisan BBC Indonesia.
Manajemen PT. Sarimelati Kencana yang merupakan pengelola merek Pizza Hut, PHD, dan The Kitchen di Indonesia membantah pemberitaan media massa yang menyebutkan perusahaan mereka menggunakan bahan masakan yang masa pakainya sudah lewat.
"Kami selalu menyuguhkan makanan dan minuman berkualitas, halal, higienis dan aman. Tidak pernah kami menggunakan bahan makanan yang kadaluwarsa, jadi tuduhan sebuah majalah nasional itu sangat berani dan tidak akurat. Tuduhan majalah itu berdasarkan asumsi-asumsi, saya meragukan, apa motivasi majalah seperti ini," kata Alwin Arifin, Presiden Direktur PT. Sriboga Ratu Raya yang membawahi perusahaan pengelola produk Pizza Hut Indonesia, dalam konferensi pers, kemarin.
Alwin Arifin menegaskan produk makanan siap saji perusahaannya selalu diaudit setiap tiga bulan oleh Pizza Hut International. Di Indonesia, perusahaan ini telah beroperasi selama 32 tahun yang memiliki karyawan sebanyak 13 ribu di 326 restoran.
"Setiap bulan kami surving tiga juta konsumen, sama dengan satu negara Singapura. Dan tidak ada satu pun yang sakit, keracunan di tempat kami. Berita majalah itu adalah tuduhan yang tidak mendasar," ujar dia.
Manajemen PT. Sriboga Marugame Indonesia yang merupakan pengelola merek Marugame Udon di Indonesia juga membantah pemberitaan media massa yang menyebutkan perusahaan mereka menggunakan bahan masakan yang masa pakainya sudah lewat alias kadaluwarsa.
"Pemberitaan yang menyebutkan Sriboga Marugame Indonesia selaku pengelola merek Marugame Udon di Indonesia menggunakan produk kadaluwarsa adalah tidak akurat," kata juru bicara Sriboga Ike Wahyu Andayani dalam konferensi pers.
Sriboga menegaskan keamanan, kenyamanan, dan kepercayaan pelanggan Marugame Udon adalah prioritas utama.
"Untuk itu, kami menjamin seluruh makanan yang kami suguhkan telah melalui proses seleksi pengadaan bahan baku yang ketat dan sejalan dengan tata laksana penanganan keamanan makanan yang ditetapkan oleh prinsipal internasional kami. Tiridoll Japan," katanya.
Sriboga juga menegaskan bahwa seluruh restoran mereka hanya menggunakan bahan makanan yang berkualitas tinggi dan layak untuk dikonsumsi.
Saat ini, Bareskrim Polri mendalami kasus dugaan penggunaan bahan kadaluwarsa dalam produk makanan siap saji Marugame Udon. Kini, penyidik tengah meminta keterangan saksi ahli untuk memastikan apakah bahan baku yang diduga kadaluwarsa tersebut membahayakan kesehatan atau tidak.
"Kami sedang lakukan pemeriksaan saksi ahli untuk minta keterangan apa barang kadaluwarsa ini memberikan efek atau hanya menurunkan kualitas atau berbahaya," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Brigjen Purwadi Arianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Arianto mengatakan kasus ini diselidiki polisi setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat.
Saat ini, penyidik tengah menunggu hasil uji laboratorium forensik Mabes Polri dan Badan Pengawas Obat dan Makanan atas sampel barang bukti sebelum mengambil langkah selanjutnya.
"Kami tidak bisa menjelaskan saat ini, kami menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor (Mabes Polri), kemudian hasil pemeriksaan dari BPOM," ujar dia.
Berita Terkait
-
Akhir Bulan Gak Nangis! Pizza Hut Bagi-Bagi Promo Tebus Murah: Pasta, Pizza, Dessert, Mulai 25rb
-
Promo Pizza Hut BCA Payday: Sikat Diskon 40 Persen untuk Paket 2 Pizza, Cuma Rp198 Ribu!
-
9 Restoran Promo Kemerdekaan Murah-Murah, Ada Marugame Udon sampai A&W
-
Penjualan KFC dan Pizza Hut Anjlok di Amerika, Gara-gara Efek Boikot?
-
Iklan Pizza Terpanjang di Dunia Tuai Perhatian, Tonjolkan Ukuran Jumbo dengan Saus Menggugah Selera
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?
-
Yudo Sadewa Viral, Berapa Anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa?
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar