Suara.com - Komisi I DPR RI melakukan rapat untuk fit and proper test calon Kepala Badan Intelijen Negara Komjen Pol Budi Gunawan, Rabu (7/9/2016). Rapat yang digelar tertutup ini akan mendalami kecakapan Budi Gunawan dalam memimpin BIN nanti.
"Nanti akan didalami sejauh mana calon KaBIN ini memiliki kecakapan sebagai KaBIN," kata Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari, Rabu (7/9/2016).
Menurutnya, kecakapan KaBIN yang terpenting adalah kemampuan untuk mengkoordinasikan semua lembaga intelijen dibawa koordinasi BIN. Sebab, sambung Abdul, hal itu pula yang termaktub dalam UU Intelijen.
"Tujuannya agar lembaga intelijen mampu miliki kemampuan untuk menghadapi ancaman dan tantangan yang dimiliki bangsa Indonesia. Kedua, untuk melakukan antisipasi karena BIN adalah mata telinga indonesia," ujar Politikus PKS ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan, pendalaman dalam fit and proper test hari ini akan diserahkan kepada fraksi masing-masing.
Namun, dia memperkirakan pendalaman untuk calon KaBIN ini seputar fungsi dan peran BIN dalam melaksanakan tugasnya demi keamanan Bangsa dan Negara. Salah satu fungsi BIN sebagai koordinator intelijen negara.
Menurut Hasanuddin, masih ada ego sektoral yang membuat data intelijen pada BIN belum akurat dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Karenanya, KaBIN diharapkan bisa melakukan fungsi koordinasi itu.
"BIN kan sesuai undang-undang yang berlaku menjadi koordinator seluruh komponen intelijen di Indonesia. Karena itu memang baru tiga tahun menjadi kelemahan. Dengan KaBIN baru harus lebih diintensifkan fungsi koordinasi intelijen," ujar Hasanuddin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional