Suara.com - Jaksa penuntut umum mencecar Direktur Pemasaran PT. Kia Mobil Indonesia Hartanto Sukmono yang dihadirkan sebagai saksi oleh pengacara terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini. Dia dicecar terkait kesaksian melihat Jessica menelepon seseorang ketika tengah berada di dalam kafe Olivier.
Jaksa juga menanyakan ketika memegang telepon, tangan sebelah mana yang dipakai Jessica.
"Saya cuma lihat sebentar begini, lalu dengar ada suara orang ditelepon, jadi saya berpikir kalau dia lagi menelepon. Fokus saya tetap di meja tempat saya meeting," kata Hartanto.
Kemudian jaksa membandingkan peristiwa itu dengan waktu yang tercatat dalam rekaman CCTV. Di rekaman CCTV, pukul 16.22 WIB, katanya, tak terlihat Jessica menelepon.
Namun, Hartanto tetap yakin ketika itu melihat Jessica menelepon. Hartanto kemudian meminta jaksa memutar rekaman CCTV yang lain.
"Iya saya pernah melihat waktu itu, mungkin waktunya bukan yang ini (rekaman CCTV)," kata Hartanto.
Sontak, pengunjung sidang bereaksi. Terdengar riuh setelah saksi memberikan penjelasan.
Kemudian, jaksa menganggap keterangan saksi tak sesuai dengan barang bukti rekaman CCTV yang diperoleh jaksa.
"Ini nggak konsisten dari keterangan saudara tadi," kata salah satu JPU.
Saat itu, Hartanto berada di dalam kafe untuk melakukan meeting dengan rekan-rekan bisnis.
Sidang Jessica masih berlangsung hingga pukul 12.29 WIB. Perhatian masyarakat terhadap jalannya persidangan cukup besar, terbukti sejumlah stasiun televisi masih melakukan siaran langsung jalannya persidangan.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X