Suara.com - Di hadapan ribuan kontingen Pekan Olahraga Nasional ke XIX DKI Jakarta yang akan berlaga di Jawa Barat, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pemerintah akan mengalokasikan banyak anggaran untuk meningkatkan prestasi olahraga.
"Makanya bonus hibah-hibah ke yayasan-yayasan ke ormas-ormas nggak jelas kami tutup saja," kata Ahok dalam sambutan di acara pelepasan kontingen PON XIX DKI Jakarta ke Jawa Barat, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Anggaran hibah ke ormas yang dimaksud Ahok tidak jelas penggunaannya ialah anggaran untuk Badan Musyawarah Masyarakat Betawi. Bamus Betawi belakangan ini jadi sorotan pemerintah karena dianggap ikut-ikutan politik jelang pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Ahok menilai Bamus Betawi setiap tahun mendapat dana hibah dari pemerintah sebesar Rp4 miliar sampai Rp5 miliar. Tapi, kata Ahok, penggunaannya tak konsisten buat pelestarian budaya Betawi.
Menurut Ahok daripada dana tersebut dialokasikan ke organisasi yang tak konsisten menjalankan niat awal, lebih baik dipakai untuk pelatihan atlet ke luar negeri.
"Mendingan kita kirim (atlet) ke luar negeri saja. lebih jelas hasilnya. Ini jelas ada yang nyanyi Indonesia Raya," kata Ahok.
Semakin banyak atlet yang mendapat pelatihan ke luar negeri, Ahok yakin ke depannya mereka akan mencetak prestasi yang gemilang.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik