Suara.com - Sidang kesembilanbelas kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa tunggal Jessica Kumala Wongso diwarnai ketegangan antara jaksa penuntut umum dan tim kuasa hukum Jessica.
Itu terjadi ketika jaksa Shandy Handika mencecar saksi ahli patologi forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Djaja Surya Atmadja, mengenai data-data dari kuasa hukum Jessica.
Atas pertanyaan tersebut, saksi ahli sempat terdiam. Tak lama kemudian, jaksa Shandy menanyakan lagi, tetapi dengan nada lebih keras. Saksi kemudian menunjukkan sebuah buku yang dibawanya.
"Saya minta datanya saja? Ada tahu tidak data," kata Shandy dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Ketua tim kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, kemudian angkat suara. Dia membentak jaksa Shandy.
"Saya minta menghormati saksi saya, jangan bentak-bentak," kata dia.
"Jangan tunjuk yang di belakang," kata Shandy menimpali seraya menuju ke belakang tempat duduk kuasa hukum Jessica.
Geram dengan tindakan jaksa, Otto berteriak kembali untuk meminta jaksa menghormati saksi ahli.
"Hormati saksi saya," kata Otto.
Mendengar kericuhan di dalam sidang. Ketua Majelis Hakim Kisworo langsung menghentikan sidang untuk sementara waktu.
"Kita skor dulu," kata Hakim Kisworo.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Pemerintah Kebut Sertifikasi Dapur MBG, Janjikan Status PNS untuk Ribuan Ahli Gizi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini