Suara.com - Unggulan ketiga Stanislas Wawrinka berhasil menjuarai turnamen tenis Grand Slam AS Terbuka setelah pada pertandingan final tunggal putra Minggu malam (Senin WIB) menaklukkan unggulan pertama Novak Djokovic 6-7 (1), 6-4, 7-5.
Trofi AS Terbuka tahun ini merupakan gelar Grand Slam ketiga yang diraih petenis Swiss tersebut dalam karirnya.
Petenis 31 tahun itu, yang juga mengalahkan Djokovic ketika menjuarai Australia Terbuka 2014 dan Prancis Terbuka 2015, menghentikan ambisi Djokovic yang ingin mengejar trofi Grand Slam ketiga tahun itu setelah petenis Serbia itu memenangi Australia Terbuka dan Prancis Terbuka 2016.
Wawrinka memastikan kemenangannya dengan sebuah pukulan voli yang mengarah ke sudut backhand Djokovic yang tampak lelah.
"Saya datang tanpa target untuk juara, tapi setiap saya melangkah ke lapangan saya selalu mencoba mengerahkan penampilan terbaik," kata Wawrinka usai pertandingan selama empat jam itu.
"Saya banyak bertanding dalam dua pekan terakhir ini dan terasa kosong tenaga. Saya harus mengerahkan segalanya hari ini melawan Novak. Pertandingan tadi cukup emosional," ujarnya.
Kekalahan di Flushing Meadow, New York tersebut merupakan kekecewaan lanjutan bagi Djokovic, yang dalam tujuh lawatan menjelang final AS Terbuka telah dua kali mengantongi gelar dan lima kali sebagai runner-up.
"Ia juara yang hebat dan berhak atas kemenangan ini," kata petenis Serbia yang telah menjuarai 12 kali Grand Slam, mengenai penampilan Wawrinka.
"Kami bermain hampir empat jam dan kami merasakan itu. Kami merasa pertandingan hari ini menguras stamina dan ia lebih unggul. Dalam momen-momen penting ia tampil lebih bagus dan punya mental lebih kuat," kata Djokovic.
Dengan kemenangan itu Wawrinka berhak atas hadiah uang 3,5 juta dolar AS atau sekitar Rp46,2 miliar. Wawrinka menjadi petenis tertua kedua yang menjadi juara AS Terbuka setelah Ken Rosewall dari Australia pada 1970 di usia 35 tahun. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 Paris
-
Jannik Sinner Ambil Alih Peringkat 1 Dunia ATP dari Novak Djokovic
-
Novak Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
-
Rekor Baru Novak Djokovic: Petenis Peringkat Satu Dunia Tertua Sepanjang Sejarah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu