Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun berpendapat limpahan nikmat yang Allah SWT berikan kepada manusia dalam porsi yang sama, dan tidak memihak. Namun dalam kenyataannya Allah melebihkan apa yang diberikan kepada seseorang daripada yang lain. Ada yang kaya, ada yang miskin. Begitu pula kedudukan. Ada penguasa, ada rakyatnya. Ada pemimpin, ada juga bawahan.
“Semua itu termasuk dalam rangka cobaan siapa yang benar-benar bersyukur dan mengingat Allah,” kata Misbakhun di Pasuruan, Jawa Timur, melalui keterangan resmi Senin (12/9/2016).
Menurutnya, salah satu bukti bahwa seorang mukmin telah lulus cobaan dalam nikmat harta kekayaan adalah dia dengan ikhlas mengunakannya untuk ibadah haji. Sehingga bagi orang demikian akan memperoleh haji yang mabrur. Sama halnya ikhlas mengeluarkan hartanya untuk menyembelih hewan, baik itu berupa sapi, kerbau, maupun kambing.
“Idul Adha memiliki makna yang penting dalam kehidupan. Makna ini perlu seluruh umat Muslim renungkan secara mendalam dan mengingat ulang agar kita lulus dari berbagai cobaan Allah,” ujar pria asal Pasuruan itu.
Kepada konstituen di Pasuran dan Probolinggo, Misbakhun mengajak masyarakat memaknai secara mendalam dari ibadah qurban, yakni bagaimana menumbuhkan keikhlasan dan pengurbanan dalam menjalani kehidupan.
"Keikhlasan adalah nilai yang sangat diperlukan dalam melaksanakan pembangunan untuk kemajuan bangsa dan negara. Karena dengan keikhlasan akan menumbuhkan pengabdian yang tulus serta tanpa pamrih " ucap Misbakhun.
“Dengan pengurbanan, akan menumbuhkan semangat untuk berbagi dalam menolong sesama yang membutuhkan,” ujarnya lebih lanjut.
Anggota Komisi XI DPR itu juga mengingatkan agar kepercayaan masyarakat kepada Golkar harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Dia pun mengajak agar kader Golkar mengambil hikmah peringatan qurban. Misbakhun juga meyakinkan kepada masyarakat mengenai keberadaan Golkar sebagai partai yang komitmen pada nilai-nilai kemaslahatan ummat.
"Dengan semangat berqurban, Partai Golkar akan terus berjuang untuk kesejahteraan seluruh rakyat," tegasnya.
Bagi Misbakhun, Idul Adha 2016 menjadi harapan besar akan besarnya Partai Golkar jelang Pemilu 2019. Kekuatan Golkar, lanjutnya, juga ditunjukkan dengan kepekaan para kadernya membangun komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat, dan itu pula yang ditunjukkan Misbakhun dengan membangun komunikasi dengan akar rumput di dapilnya.
“Berqurban adalah salah satu jawaban akan keyakinan dan optimisme mewujudkan cita-cita kesejahteraan rakyat,” tukasnya.
Diketahui, pada Idul Adha tahun ini, secara simbolis Misbakhun menyerahkan 18 ekor sapi untuk didistribusikan kepada masyarakat Pasuruan dan Probolinggo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI