Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia melepaspergikan Jenderal Budi Gunawan Badan Intelijen Negara sebagai Kepala BIN. Ini adalah sebuah tradisi yang sering dilakukan oleh Polri untuk menghormati pengabdian seorang anggotanya sebagai Polisi.
Namun, bagi Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito Karnavian pelepasan BG tidaklah hanya sebuah tradisi saja. Sebab baginya, Mantan Ajudan Presiden kelima RI, Megawati Soekarno Putri tersebut adalah seorang yang fenomenal.
"Berkesan bukan hanya melepas, bagi kami pribadi kami lepas sosok fenomenal di Polri, kenapa karena kiprah dan jasa dari Pak BG yang luar biasa bagi Polri," kata Tito dalam sambutannya saat acara pelepasan BG ke BIN di Aula STIK, jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).
Menurut Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut kehadiran BG dalam lingkaran para penguasa negeri membuat dirinya begitu fenomenal. Sebab BG pernah menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarno Putri hingga Tahun 2004.
"Kami beruntung hadirnya beliau di pusat kekuasaan, dia bukan ajudan biasa tapi dia punya kemampuan intelektual di atas rata-rata," kata Tito.
Lebih lanjut Tito mengatakan bahwa kehadiran Mantan Kapolda Bali tersebut membawa banyak perubahan di tubuh Polri. Terutama, terkait reformasi birokrasi dan juga terkait undang-undang yang berhubungan dengan kepolisian.
"Cukup banyak jasa beliau bagi Polri, terutama dari masa transisi. Ada banyak reformasi yang terjadi, reformasi yang dilaksanakan itu dari segi struktural, organisasi, instrumental, regulasi dan kultural. Dalam suasana reformasi tersebut, Pak BG memiliki peran yang penting, terutama saat pisah dari ABRI, beliaulah yang berada depannya. Undang-undang polri banyak sekali masukan dan kerja keras dari pak BG, baik sebagai pemikir, karena jaringan yang bagus, baik diluar maupun didalam Polri, beliau mempunyai lobi yang bagus," kata Tito.
Untuk diketahui, BG sudah resmi dilantik menjadi Kepala BIN oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (9/9/2016) lalu. Posisinya sebagai Wakapolri di Polri digantikan oleh Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf