Suara.com - Sebanyak 56 orang pegiat budaya yang gagal berangkat ke Selandia Baru mengadu kepada Presiden Joko Widodo melalui surat terbuka. Mereka gagal diberangkatkan karena dana yang sudah dianggarkan oleh Kementerian Keuangan tidak jadi dicairkan.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mahadjir Effendy berdalih bahwa yang bertanggungjawab terhadap hal itu, adalah Sekretaris Kemendikbud.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Esti Wijayati mengatakan tidak tepat jika Mendikbud melempar tanggung jawab kepada pejabat di bawahnya.
"Saya kira memang tidak bisa kalau seorang Menteri harus mengatakan bahwa yang bertanggung jawab adalah sekretaris menteri. Itu tidak bisa," kata Esti di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Esti melanjutkan, biar bagaimanapun, meskipun saat itu Muhadjir belum menjabat posisi menteri, dia harus bisa menyikapi setiap persoalan yang menjadi tanggungjawab kementerian yang dipimpinnya.
"Sikapi dengan melakukan kajian. Proses awalnya bagaimana dan lain-lain. Biar tahu," ujar Esti.
Esti mengakui hingga saat ini Komisi X DPR belum mendalami persoalan tersebut. Namun terdapat beberapa catatan yang akan dimintai klarifikasi kepada Kemendikbud.
"Proses sudah dilalui, tapi kemudian gagal karena pembiayaan dari LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) tidak bisa mengeluarkan dengan alasan ada pemotongan anggaran. Ada beberapa hal yang perlu kami mintakan klarifikasi terhadap Kemendikbud, baik itu Pak Menteri maupun Pak Dirjen," kata Esti.
Berita Terkait
-
Muhadjir Pakai Jidat Anak Buat Alas Tanda Tangan, Ini Ceritanya
-
Cegah Korupsi Anggaran Pendidikan, Mendikbud Datangi KPK
-
Muhadjir, Menteri Baru Pertama Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
-
Jokowi Perintah Mendikbud Rumuskan Strategi Kebudayaan Nasional
-
Mendikbud Apresiasi Peran Swasta Ikut Majukan Pendidikan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia