Suara.com - Ketua DPD Irman Gusman ditangkap KPK di rumah dinasnya, Jakarta, Sabtu (17/9/2016) dini hari. Dia ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan menerima suap sebesar Rp100 juta. Uang tersebut diduga diberikan oleh Direktur Utama dari CV Semesta Berjaya Xaveriandy dan istrinya: Memi, agar Irman membuat surat rekomendasi kepada Bulog untuk menambahkan kuota gila impor di Sumatera Barat pada tahun 2016. Suami istri juga telah ditangkap dan dijadikan tersangka.
Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah tidak yakin kawannya terlibat dalam kasus suap. Fahri menduga Irman hanya dijebak.
Melalui akun Twitter, Fahri menjelaskan panjang lebar awal mula perkenalannya dengan dan seperti apa sosok Irman beserta keluarga yang disebutnya terpandang.
Fahri mulai mengenal Irman tahun 1995. Ketika itu, Fahri hendak membuat skripsi dan Irman pada waktu itu Irman baru beberapa tahun pulang dari sekolah S2 di Amerika Serikat.
"21 tahun lalu, saya belum lulus kuliah dia sudah jadi orang kaya raya," kata Fahri.
Fahri menambahkan sepulang sekolah dari Amerika, Irman menyelamatkan bisnis keluarga. Fahri tak hanye mengenal Irman, tetapi juga ibu dan bapaknya yang merupakan orang Minang yang terhormat.
"Keluarga itu memang keluarga kaya. Pengusaha kayu dan perkebunan yang maju," kata Fahri.
Fahri mengatakan suatu hari, salah seorang kawan di Fakultas Ekonomi UI bernama Riawan -- yang suaminya bekerja di perusahaan Irman -- mengontak Fahri jelang 1996.
"@IrmanGusman_IG memerlukan peneliti untuk sebuah penulisan karya ilmiah. Saya diminta. Berkantorlah saya di kantor dan rumah @IrmanGusman_IG sekitar 1996 itu dan mulai penelitian," kata Fahri.
Waktu itu, kata Fahri, Irman adalah pengusaha muda yang sedang naik daun. Dia juga aktif di HIPMI.
"Biasalah, anak HIPMI sedang gandrung melakukan advokasi UKM dan pengusaha pribumi. Saya menyiapkan dokumen dan hasil penelitian, lalu saya mulai menulis. Diskusi pertama di @hariankompas. @IrmanGusman_IG menjadi salah satu pembicara membela UKM dan pengusaha pribumi. Acara itu dibuka sendiri oleh Pak Jacob Utama. Dimoderatori oleh Ginanjar Kartasasmita," kata Fahri.
Pada tahun-tahun itu, kata Fahri, Orde Baru ingin melakukan semacam koreksi agar kelas menengah pribumi bertumbuh. UKM dan koperasi kuat.
"Itulah kenangan awal saya dengan @IrmanGusman_IG orang Minang yang terpandang. Jarak antara @IrmanGusman_IG dan kejahatan itu jauh sekali. Sangat jauh," katanya.
Tahun 1996 menjelang lulus, kata Fahri, Irman memperkenalkan Fahri dengan pendiri Johor Corporation, Tan Sri Muhammad Ali. Tadinya, Fahri akan menulis soal bagaimana Irman sebagai pendiri membangun budaya perusahaan.
"Tapi yang menarik adalah bahwa 20 tahun lalu @IrmanGusman_IG sudah punya kawan-kawan besar. Sampai sekarang. Pergaulan beliau luas. Maka saya heran dituduh korupsi 100 juta. Entahlah apa yang terjadi. Tapi saya merasa ada yang tidak adil orang sebaik @IrmanGusman_IG dirusak seperti ini," kata Fahri.
Tag
Berita Terkait
-
KPU Tetapkan Hasil PSU DPD RI Sumbar: Eks Koruptor Irman Gusman Lolos ke Senayan
-
KPU Umumkan DCT DPD RI untuk PSU di Dapil Sumbar, Ada Nama Irman Gusman
-
Sosok Irman Gusman, Eks Napi Korupsi yang Dapat Kado dari MK Pemungutan Suara Pileg Ulang DPD Sumbar
-
Demi Gaji Segini, Irman Usman Gigih Tuntut MK sampai Dikabulkan Pemungutan Ulang DPD RI Sumbar
-
Gugatan Dikabulkan: Irman Gusman Wajib Jujur Pernah jadi Napi, MK Perintahkan KPU Gelar PSU di Sumbar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu