Suara.com - Lifter putri asal Jawa Barat, Sri Wahyuni Agustiani, masih belum tertandingi di kelas -48 kg cabang olahraga angkat besi. Terbukti, peraih perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu mampu mendulang medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Gelora Sabilulungan, Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (20/9/2016), Sri membukukan total angkatan seberat 182 kg. Catatan ini unggul jauh dari total angkatan yang dilakukan peraih medali perak, Lisa Setiawati, asal Kalimantan Timur.
Lisa hanya mampu membukukan total angkatan 166 kg. Sedangkan, medali perunggu jadi milik lifter DKI Jakarta, Lisa Indriyani, dengan total angkatan 156 kg.
Sementara itu, pada jenis angkatan snatch, Sri berhasil menuntaskan kesempatan pertama dengan mengangkat barbel seberat 77 kg, begitupun dengan kesempatan kedua seberat 81 kg. Sayang, dia gagal pada kesempatan ketiga saat mencoba mengangkat beban seberat 86 kg.
Sedangkan, pada jenis angkatan clean and jerk, pada kesempatan pertama Sri mengangkat barbel seberat 101 Kg. Angkatan kedua dan ketiga seberat 111 Kg gagal, sehingga akumulasi angkatannya seberat 182 Kg.
Total angkatan mojang Bandung berusia 22 tahun itu terpaut 10 kg lebih rendah dibanding saat meraih perak di Olimpiade 2016. Kala itu, Sri membukukan total angkatan 192 kg (snatch 85 kg dan clean & jerk 107 kg).
Sementara itu, Kabid Angkat Besi PB PABBSI, Alamsyah Wijaya, mengaku tidak terkejut dengan prestasi yang ditorehkan lifter nasional yang juga juara dunia junior 2014 tersebut.
Menurutnya lagi, ajang PON ini dijadikan PB PABBSI untuk memantau perkembangan lifter-lifter muda. Terbukti, Alamsyah melihat ada satu lifter asal Lampung yang dinilainya berpotensi jadi andalan Indonesia di kancah internasional di masa mendatang.
"Ada lifter muda asal Lampung yang bisa jadi andalan mendatang," kata Alamsyah, tanpa menyebutkan nama lifter yang dimaksud. (Antara)
Berita Terkait
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?