Ketua tim kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan menanggapi perihal informasi jaksa penuntut umum terkait pemberitaan situs online https://www.dailymail.uk/
"Harusnya jaksa memeriksa apakah itu sudah benar atau bagaimana sebelum dibawa ke persidangan. Nggak layak jaksa melakukan hal seperti itu, nggak pantas menurut saya. Dokumen yang masuk ke persidangan kan harus disita terlebih dahulu diperiksa, diteliti di pengadilan," kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).
Otto juga mempertanyakan mengapa jaksa bisa langsung mempercayai lembaran pemberitaan situs online yang diberikan ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin.
"Ini kan diberikan oleh bapaknya Mirna tadi di persidangan. Saya nggak tahu bagaimana cara jaksa mau mempercayai dokumen yang tidak asli. Bahwa ini diberikan bapaknya Mirna kepada jaksa. Dan jaksa belum periksa dengan benar," kata dia.
Dia pun menilai apabila pemberitaan kasus dugaan pembunuhan tersebut tidak benar, maka hal tersebut masuk dalam kategori penyebaran berita bohong atau fitnah.
"Kalau tidak benar ini masuknya ke fitnah penghinaan apalagi ini korannya tidk jelas dari mana Harusnya jaksa memeriksa apakah itu sudah benar atau bagaiamana sebelum dibawa ke persidangan," kata dia.
Sebelumnya, jaksa Ardito Muwardi sempat mempertanyakan kepada saksi ahli Jessica, Michael terkait pemberitaan ahli toksikologi forensik dari Australia itu disebut ikut terlibat dalam sebuah kasus pembunuhan yang dilakukan seorang terdakwa Kristin Rossum terhadap suaminya di Amerika Serikat.
Kemudian, Michael pun mengaku tidak mengetahui soal pemberitaan tersebut.
"Saya tidak tahu, apa itu adalah benar, karena itu dari situs internet," jawab Michael.
Hakim anggota Binsar Gultom pun mempertanyakan apakah nama yang diberitakan media online tersebut adalah nama dari saksi ahli Jessica.
"Apakah itu benar nama anda?," tanya Hakim Binsar kepada Michael yang didampingi seorang penerjemah.
"Saya percaya itu nama saya," kata Michael
Meski membenarkan nama yang diberitakan tersebut adalah dirinya. Namun Michael tak mengetahui soal pemberitaan tersebut.
"Saya tidak tahu bahwa informasi itu karena dari situs internet,” kata Michael.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG