Suara.com - Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, mencoba bersikap realistis terkait peluangnya di seri 14 Grand Prix Aragon, 23-25 September 2016. Juara dunia sembilan kali itu enggan mematok target juara di Sirkuit Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, tersebut.
Hal ini sepertinya mengacu pada pengalaman sebelumnya. Sirkuit Aragon memang dikenal sebagai sirkuit yang sulit ‘dijinakkan’ Rossi.
Faktanya, sejak sirkuit ini menggelar balapan MotoGP pada tahun 2010, Rossi belum sekalipun menoreh kemenangan. Prestasi terbaiknya hanyalah finis di podium ketiga.
Pebalap dari tim Movistar Yamaha ini pun baru ini-ini tak sungkan menyatakan, Sirkuit Aragon tidak masuk dalam daftar trek favoritnya.
“Di Aragon, kami harus bekerja dengan baik sejak hari pertama, seperti yang kami lakukan sepanjang musim ini,” kata Rossi, 37 tahun.
“Sirkuit ini memiliki tikungan cepat dan mengharuskan motor melakukan pengereman yang keras. Jadi penting memiliki motor yang baik dan juga setelan motor yang sempurna.”
“Saya sungguh menyukai trek ini, walaupun bukan salah satu sirkuit favorit saya. Kami akan mencoba meraih hasil yang terbaik,” pungkas Rossi.
Pebalap asal Italia itu, saat ini bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan 180 poin. Dia terpaut 43 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang masih kokoh di puncak klasemen.
Rossi harus meraih hasil maksimal di lima seri tersisa MotoGP musim ini jika ingin tetap membuka kans mewujudkan ambisi meraih gelar juara dunia ke-10 tahun ini. (Crash)
Statistik Valentino Rossi di Sirkuit Aragon
Tahun |
2010 |
2011* |
2012* |
2013 |
2014 |
2015 |
Start |
7 |
17 |
8 |
4 |
6 |
6 |
Finis |
6 |
10 |
8 |
3 |
Tidak Finis |
3 |
*Gunakan motor Ducati
Berita Terkait
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Budi Arie Setiadi Dicopot Prabowo dari Kabinet, Benarkah karena Terseret Kasus Judi Online?
-
Adik Ipar Purbaya Yudhi Sadewa Cerita Soal Dua Iparnya: Satu Mundur, Satu Jadi Menkeu
-
Akui Sri Mulyani Sosok Berintegritas, Mahfud MD Beber Penyebab Menkeu Diganti
-
Cerita Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 Miliar, Seminggu Jadi 'Sultan' Beli Rumah hingga Mobil
-
Apakah Ada Agen CIA di Indonesia? Viral Tuduhan Diduga Anak Purbaya Yudhi Sadewa
-
Pesan Terakhir Nan Haru Sri Mulyani, Minta Privasi Dihormati Usai Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan
-
Istri Tewas Gegara KDRT, Suami Ditangkap usai Buron ke Bekasi
-
Soal Budi Gunawan Kena Reshuffle, Politisi PDIP: Itu Hak Prerogatif Presiden, Harus Dihormati
-
Profil Lengkap Yudo Sadewa, Putra Menkeu Baru yang Picu Kontroversi Usai Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
Berapa Gaji Agen CIA? Sri Mulyani Dituduh Agen CIA oleh Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya