Suara.com - Sidang ke-24 kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin merupakan kesempatan terakhir Jessica Kumala Wongso menghadirkan saksi meringankan di persidangan.
Ada tiga saksi yang akan dihadirkan Jessica ke sidang kasus 'Kopi Maut Mirna' yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016)
"Iya kita kita usahakan hadirkan tiga saksi," kata salah satu kuasa hukum Jessica, Hidayat Bostam.
Namun demikian, Bostam belum bisa membeberkan apakah ketiga saksi tersebut merupakan saksi fakta atau saksi ahli. Begitu juga mengenai nama-nama dan latar belakang para saksi Bostam belum bisa menjelaskan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Jessica telag menghadirkan ahli Patologi Forensik dari Australia, Michael David Robertson sebagai saksi ahli. Dalam kesaksiannya, Michael meragukan Mirna meninggal dunia karena racun sianida. Dia juga tak meyakini jika racun sianida masuk melalui mulut Mirna.
Namun saat berjalannya sidang, jaksa penuntut umum sempat mempertanyakan kaitan nama Michael dengan kasus pembunuhan yang sempat terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2000 lalu. Pertanyaan tersebut mencuat dari informasi yang beritakan situs media online Daily Mail, Michael ydisebut-sebut terlibat kasus pembunuhan di Amerika Serikat tahun 2000 dengan seorang terdakwa bernama Kristin Rossum. Informasi tersebut diketahui diperoleh jaksa dari ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin.
Dari pertanyaan tersebut membuat tim kuasa hukum Jessica geram dan menganggap jaksa tidak kredibel, karena tidak menelaah informasi tersebut sebelum dipertanyakan di persidangan. Bahkan pihak Jessica berencana melaporkan tindakan jaksa tersebut ke Komisi Kejaksaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota