Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan Gerindra dan PKS tidak mau bergabung dengan poros Cikeas yang terdiri dari Demokrat, PKB, PAN, dan PPP, karena tidak cocok dengan penempatan kader antar calon gubernur dan wakil gubernur. Poros Cikeas, katanya, bersikukuh mengusung Agus Harimurti Yudhoyono menjadi calon DKI 1, sementara Gerinda dan PKS ngotot menginginkan Sandiaga Uno yang menjadi DKI 1.
"Karena di sana sudah memutuskan saudara Agus harus jadi calon nomar 1, ya kami beda pendapat. Saya kira nggak ada masalah. Kita lihat saja. Kita lihat memang belum waktunya karena sosialisasi juga pendek, kan," kata Fadli di DPR, Jumat (23/9/2016).
Karena tak menemukan titik temu, akhirnya Gerindra dan PKS memutuskan untuk mengusung pasangan calon sendiri. Fadli mengatakan saat ini koalisi Gerindra dan PKS akan mengusung Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. Namun, sampai saat ini belum tercapai kesepakatan siapa yang akan duduk di kursi DKI 1 dan DKI 2.
"Pokoknya nanti sore. Kita diskusi sampai jam tiga pagi ya terkait dengan posisi saudara Anies di Jakarta. Resminya kita lihat sorelah," kata Fadli.
Menurut Fadli, Sandiaga dan Anies merupakan formulasi terbaik saat ini. Apalagi, kata Fadli, keduanya merupakan kawan lama yang memiliki kecocokan.
Fadli yakin pasangan tersebut akan mengalahkan dua pasangan lain yang telah mendeklarasikan diri. Dua pasangan itu adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat diusung PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem, dan Golkar, kemudian pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni yang didukung poros Cikeas.
"Dan lawan yang berat pasti yang incumbent ya karena dia sudah punya modal politik yang lebih awal dan lebih besar. Kalau Pak Agus kan modal politiknya masih kecil," kata Wakil Ketua DPR.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko