Suara.com - Kementerian Perhubungan mencanangkan bus pelopor keselamatan dan kenyamanan untuk mengajak operator bus serta masyarakat pada umumnya untuk sadar akan pentingnya keselamatan dan kenyamanan dalam penyelenggaraan angkutan umum.
"Selain itu, kegiatan Pencanangan Pelopor Bus Keselamatan dan Kenyamanan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh perusahaan angkutan untuk meningkatkan keselamatan, kinerja, dan pelayanan angkutan umum kepada masyarakat serta menjadi pelopor dalam pembinaan angkutan umum Indonesia," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada acara Pencanangan Bus Pelopor Keselamatan dan Kenyamanan dibuka Menhub Budi Karya Sumadi di Monas, Jakarta, Sabtu.
Menhub Budi Karya pada acara itu didampingi Sekretaris Jenderal Sugihardjo, Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto dan Kakorlantas Polri Agung Budi Maryoto.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan Pasal 94 dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Ayat (1) menyebutkan bahwa perusahaan angkutan umum wajib membuat, melaksanakan dan menyempurnakan sistem manajemen keselamatan dengan berpedoman pada rencana umum nasional keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, melalui komitmen pelayanan pada perusahaan angkutan umum wajib memenuhi standar pelayanan minimal yang meliputi keselamatan, keamanan, kenyamanan, keterjangkauan, kesetaraan dan keteraturan.
Dengan meningkatnya aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan angkutan umum, dia berharap masyarakat akan beralih menggunakan angkutan umum dan mengurangi penggunaan mobil pribadi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh perusahaan otobus yang terlibat dalam Pencanangan Pelopor Bus Keselamatan dan Kenyamanan, antara lain, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, PT Rosalia Indah, PT SAN Putera Sejahtera, PT Maju Lancar Prima, PT Harapan Jaya, PT Gunung Harta Transport Solution (Malang), PT Sempati Star, PT Efisiensi, PT Anugerah Mas/AGRAMAS, Perum PPD, dan Perum DAMRI.
Untuk lebih menekankan komitmen terhadap keselamatan, keamanan, dan pelayanan, pengemudi dan pengusaha yang hadir melakukan deklarasi sebagai pelopor pengemudi yang berkeselamatan diikuti dengan penandatanganan deklarasi oleh 11 pimpinan perusahaan otobus.
Seiring dengan itu Pencanangan Pelopor Bus Pelopor Keselamatan dan Kenyamanan itu, guna memastikan bahwa seluruh aspek dalam penyelenggaraan keselamatan jalan tertangani secara baik, pada level nasional dengan dilakukan pengelompokan aspek keselamatan jalan dalam lima pilar yang merupakan penyederhanaan dari lima pilar rencana umum nasional keselamatan (RUNK), yaitu meliputi manajemen yang berkeselamatan, manusia yang berkeselamatan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan dan penanganan pasca kecelakaan. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra